Mendukung Program Asta Cita, Kementerian PU Perkuat Peran Strategis Terkaitnya Usaha Jasa Konstruksi

Jumat, 8 November 2024 - 10:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangerang , Beritafakta.id– Kementerian Pekerjaan Umum terus mendorong partisipasi pelaku usaha jasa konstruksi nasional dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Infrastruktur yang baik tidak hanya menjadi pondasi untuk pertumbuhan ekonomi, tetapi juga mempengaruhi kualitas hidup masyarakat sehingga dalam pelaksanaannya diperlukan efektivitas dan efisiensi.

“Efektivitas dan efisiensi, adalah dua elemen yang saling berkaitan dan sangat penting untuk mewujudkan sektor konstruksi yang agile dan adaptive,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Konstruksi Kementerian PUPR Abdul Muis saat membuka talk show bersama BUMN Karya pada acara Konstruksi Indonesia 2024 di ICE BSD, Rabu (6/11/2024).

Menurut Abdul Muis, sektor konstruksi yang agile merupakan sektor yang mampu merespons dan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan kebutuhan dan kondisi pasar. Sementara sektor konstruksi yang adaptive adalah sektor yang dapat belajar dari pengalaman sebelumnya dan berinovasi untuk menghadapi tantangan baru.

“Langkah-langkah yang dapat diambil untuk memperkuat peran strategis pelaku usaha jasa konstruksi dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang agile dan adaptive antara lain perlu memahami bahwa infrastruktur bukan hanya tentang membangun jalan, jembatan, atau gedung-gedung, tetapi juga meliputi aspek sosial dan lingkungan, sehingga dalam pelaksanaannya juga harus mempertimbangkan aspek-aspek itu” kata Abdul Muis.

Abdul Muis menambahkan strategi dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang agile dan adaptive juga harus mencakup partisipasi aktif masyarakat. Kolaborasi dan gotong royong elemen masyarakat harus dilibatkan dalam setiap tahap pembangunan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan.

“Dengan melibatkan masyarakat, kita dapat memastikan bahwa infrastruktur yang dibangun benar-benar memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat. Selain itu, partisipasi masyarakat juga akan meningkatkan rasa memiliki terhadap infrastruktur yang dibangun, sehingga masyarakat akan lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap infrastruktur yang dibangun,” ujar Abdul Muis.

Selanjutnya infrastruktur yang dibangun juga harus memenuhi prinsip keadilan sosial, memanfaatkan inovasi dan teknologi sebagai strategi pembangunan infrastruktur serta memprioritaskan keberlanjutan dalam pembangunan infrastruktur.

“Kita perlu merancang infrastruktur yang tidak hanya bermanfaat bagi generasi saat ini, tetapi juga bagi generasi yang akan datang. Ini termasuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti pemeliharaan, penggunaan sumber daya yang efisien, dan pengurangan emisi karbon,” kata Abdul Muis.

Abdul Muis berharap penerapan prinsip efektivitas dan efisiensi serta mengedepankan inovasi, kolaborasi, dan keberlanjutan dapat menciptakan sektor konstruksi yang tidak hanya mampu beradaptasi dengan perubahan, tetapi juga melibatkan semua elemen dalam prosesnya. Strategi peningkatan efektifitas dan efisiensi pada sektor konstruksi tersebut diharapkan dapat didiskusikan dalam acara Konstruksi Indonesia 2024 yang diselenggarakan di ICE BSD pada 6-8 November 2024.

“Besar harapan saya, melalui kegiatan Konstruksi Indonesia 2024 dapat tercipta kolaborasi pelaku usaha jasa konstruksi yang berkomitmen untuk menerapkan strategi infrastruktur dengan berbasis pada Asta Cita, demi masa depan yang lebih baik untuk bangsa kita,” kata Abdul Muis. (*)

Berita Terkait

Darori Wonodipuro Beri Penghargaan Kepada Petani Berprestasi di Banjarnegara
Peringati HKBN 2025, Wawalkot Tegal Edukasi Anak-anak TK Negeri Pembina Tentang Kesiapsiagaan Bencana
Siap Dampingi Warga Miskin Soal Hukum, Bupati Brebes Lantik Ahmad Soleh Jadi Ketua LBH 45
Buka Jambore Karhutla Riau 2025, Kapolri Ajak Masyarakat Jaga dan Lestarikan Lingkungan
Beresi Kawasan Kumuh, Pemda Brebes Bangun Permukiman Terpadu
Sekda Brebes, Pimpin Upacara Hari Otonomi Daerah Ke-XXIX
“Tingkatkan Keamanan dan Ketertiban serta cegah peredaran barang terlarang, Rutan Batam Gelar Razia Rutin “One Day One Room”
Rutan Batam Ikuti Pembukaan IPPA Fest 2025 Secara Virtual.
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 22:52 WIB

Darori Wonodipuro Beri Penghargaan Kepada Petani Berprestasi di Banjarnegara

Sabtu, 26 April 2025 - 19:18 WIB

Siap Dampingi Warga Miskin Soal Hukum, Bupati Brebes Lantik Ahmad Soleh Jadi Ketua LBH 45

Sabtu, 26 April 2025 - 09:47 WIB

Buka Jambore Karhutla Riau 2025, Kapolri Ajak Masyarakat Jaga dan Lestarikan Lingkungan

Jumat, 25 April 2025 - 19:32 WIB

Beresi Kawasan Kumuh, Pemda Brebes Bangun Permukiman Terpadu

Jumat, 25 April 2025 - 19:30 WIB

Sekda Brebes, Pimpin Upacara Hari Otonomi Daerah Ke-XXIX

Berita Terbaru

Berita

Ratusan Peserta IPNU dan IPPNU Ikuti ToT CBP Rupiah

Minggu, 27 Apr 2025 - 04:05 WIB