BREBES, BERITAFAKTA.ID – Nasional (Baznas) Kabupaten Brebes menggelontorkan beasiswa untuk siswa TK/RA hingga perguruan tinggi. Pemberian beasiswa kerjasama Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) menyerahkan untuk siswa dan mahasiswa di bawah binaan dua organisasi besar di Kabupaten Brebes. Beasiswa diserahkan simbolis Ketua Baznas Brebes H Abdul Haris SAg kepada para penerima di Aula Lantai 5 Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes, Rabu (11/12/2024).
Ketua Baznas Brebes H Abdul Haris menjelaskan, bantuan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu, terutama di bidang pendidikan di Kabupaten Brebes. Beasiswa ini bukanlah hal yang baru, karena sudah ada program bidik misi yang gelontorkan beberapa tahun lalu. Ada juga secara perorangan ada yang langsung mengajukan ke Baznas.
“Namun, untuk tahun ini memang agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yakni dengan memberikan kepada lembaga-lembaga dalam hal ini PDM dan PCNU,” ujar Haris.
Dengan menggandeng dua lembaga tersebut supaya pentasyarufan bisa lewat satu pintu melalui organisasinya masing-masing. Sehingga nantinya akan lebih tahu dan mudah memantau siapa-siapa saja yang lebih berhak dan membutuhkan, serta penerimanya pun bisa lebih tepat sasaran.
Haris menjelaskan, beasiswa dialokasikan Rp200 juta. Dengan mekanisme PCNU dan PDM mengajukan calon penerima penerima beasiswa by name by address. Beasiswa disalurkan kepada 210 anak. Dengan rincian, untuk anak SD/MI sebanyak 50 orang masing-masing mendapatkan Rp 500 ribu, anak SMP/MTs sebanyak 60 orang @Rp750 ribu dan untuk anak SMA/SMK/MA sebanyak 80 orang mendapat Rp1 juta dan untuk Mahasiswa S-1 sebanyak 20 orang masing-masing mendapat Rp2,5 juta.
“Secara keseluruhan, total bantuan yang disalurkan sebesar Rp200 juta rupiah,” pungkas Haris.
Ketua Panitia Aqilatul Munawaroh melaporkan, beasiswa ini merupakan salah satu program Baznas “Brebes Cerdas”, dengan mentasyarufkan beasiswa atau bantuan biaya pendidikan mulai dari tingkat SD/MI hingga tingkat perguruan tinggi.
Dikandung maksud selain mendayagunakan dana zakat infak dan sedekah yang diperoleh baznas Kabupaten Brebes juga dalam rangka literasi zakat pada para siswa dan mahasiswa. Artinya, dengan membayar zakat maka harta Insha Allah akan semakin barokah dan semakin tumbuh berkembang.
“Hari ini anak-anak kita menjadi mustahik atau penerima zakat, infak dan sedekah. Namun ke depan kita doakan semua anak penerima manfaat dari baznas akan menjadi Muzakki-muzakki di masa yang akan datang,” kata Nyai Aqilah.
Lanjut Aqila, mungkin baznas belum bisa memberi maksimal dana bantuan pendidikan, namun ini merupakan satu stimulan atau dorongan bagi para Muzakki bahwa dana zakatnya, dana infaknya sudah di tasyarufkan betul-betul sesuai dengan sasarannya.
Aqilah melaporkan, di 2024 Baznas Brebes telah mengumpulkan sebesar Rp9,08 miliar yang mayoritas bersumber dari zakat ASN. Dana tersebut ditasyarufkan tidak hanya untuk bantuan dana pendidikan saja, tetapi juga untuk pendayagunaan zakat produktif kepada para teman-teman mustahik.
“Baznas Brebes sebesar-besarnya dipergunakan untuk pemberdayaan umat baik di bidang pendidikan dengan program “Brebes Cerdas”, bidang kesehatan yaitu “Brebes Sehat”, dan bidang kesejahteraan ekonomi yaitu dengan program “Brebes Makmur,” pungkas Aqila.