Kelola Sampah Laut Tidak Bisa Parsial

Kamis, 19 Desember 2024 - 08:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BREBES, BERITAFAKTA.ID – Pengelolaan sampah laut, perlu komitmen bersama dalam mendukung program penganggaran responsif gender, khususnya dalam pengelolaan sampah laut. Isu sampah laut adalah permasalahan lingkungan global yang juga menjadi perhatian serius bagi Kabupaten Brebes. Sebagai daerah pesisir, keberadaan sampah laut tidak hanya merusak ekosistem laut tetapi juga berdampak pada kehidupan masyarakat pesisir yang sebagian besar bergantung pada hasil laut sebagai sumber penghidupan.

Demikian disampaikan Pj Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT saat membuka Bimbingan Teknis Analisis Gender Dalam Pengelolaan Sampah Laut di aula lantai 3 KPT Brebes, Selasa (17/12/2024).

“Pendekatan analisis gender dalam pengelolaan sampah laut menjadi sangat relevan karena pengelolaan sampah bukan hanya soal teknis, tetapi juga tentang bagaimana kebijakan dan anggaran diarahkan secara adil dan inklusif,” kata Djoko.

Untuk itu, perlu memahami peran laki-laki dan perempuan dalam mengelola lingkungan, khususnya di sektor pesisir yang memiliki kontribusi berbeda tetapi sama pentingnya.

Sebagai contoh, perempuan di masyarakat pesisir seringkali terlibat dalam pengelolaan limbah rumah tangga dan menjadi pelaku utama dalam menjaga kebersihan lingkungan. Sementara itu, laki-laki biasanya terlibat dalam kegiatan yang lebih terkait langsung dengan penangkapan ikan dan pengelolaan hasil laut. Oleh karena itu, kebijakan yang tidak mempertimbangkan analisis gender berisiko mengabaikan kebutuhan dan potensi dari kedua kelompok ini.

“Saya menekankan bahwa pengelolaan sampah laut tidak bisa dilakukan secara parsial. Diperlukan kolaborasi lintas sektor, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga pihak swasta,” tandasnya.

Tidak hanya itu, pendekatan edukasi dan perubahan perilaku juga menjadi kunci utama untuk mengurangi pencemaran laut akibat sampah. Kabupaten Brebes, dengan potensi kelautannya yang besar, harus menjadi contoh dalam menerapkan pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan inklusif.

“Mari kita tunjukan komitmen bersama untuk mewujudkan pengelolaan sampah yang lebih baik dan responsif gender,” pungkas Djoko

Hadir pada acara tersebut perwakilan dari Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dan Para kepala OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Brebes.

Berita Terkait

River Clean UP Terus Berlanjut, Libatkan Pelajar
Ismail Fahmi Resmi Pimpin DPK IKAPTK Kota Tegal 2024-2029
Polemik Pabrik Arang Sisha, Kandang Ayam dan Warga Perumahan Gunung Sindur Bogor
Pj Bupati: Jabatan Fungsional Guru Bukan Sekadar Formalitas
Bendahara Desa Dukuhwringin, Diduga Selewengkan Dana Desa Ratusan Juta Untuk Kepentingan Pribadi
KPU Majalengka Bubarkan Badan Adhoc Pilkada Serentak Tahun 2024
Berkah Farm Desa Brengkok Salah Satu Penggerak Unit Usaha Penggerak di Sektor Peternakan
Pj. Wali Kota Tegal Resmikan Niscala 5 Point Building
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 25 Januari 2025 - 03:41 WIB

River Clean UP Terus Berlanjut, Libatkan Pelajar

Sabtu, 25 Januari 2025 - 03:40 WIB

Ismail Fahmi Resmi Pimpin DPK IKAPTK Kota Tegal 2024-2029

Jumat, 24 Januari 2025 - 22:22 WIB

Polemik Pabrik Arang Sisha, Kandang Ayam dan Warga Perumahan Gunung Sindur Bogor

Jumat, 24 Januari 2025 - 18:50 WIB

Pj Bupati: Jabatan Fungsional Guru Bukan Sekadar Formalitas

Jumat, 24 Januari 2025 - 11:46 WIB

KPU Majalengka Bubarkan Badan Adhoc Pilkada Serentak Tahun 2024

Berita Terbaru

daerah

River Clean UP Terus Berlanjut, Libatkan Pelajar

Sabtu, 25 Jan 2025 - 03:41 WIB

daerah

Ismail Fahmi Resmi Pimpin DPK IKAPTK Kota Tegal 2024-2029

Sabtu, 25 Jan 2025 - 03:40 WIB