Pj Bupati Masrofi Melihat Kesiapan Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di Banjarnegara

Sabtu, 4 Januari 2025 - 09:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Bupati Banjarnegara Muhamad Masrofi didampingi Kepala Badan Gizi Nasional  Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Banjarnegara Reza Mahendra melihat langsung proses penyajian makanan bergizi di dapur badan Gizi Nasional.(foto/ahr)

Pj Bupati Banjarnegara Muhamad Masrofi didampingi Kepala Badan Gizi Nasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Banjarnegara Reza Mahendra melihat langsung proses penyajian makanan bergizi di dapur badan Gizi Nasional.(foto/ahr)

Banjarnegara  – Badan Gizi Nasional (BGN) tengah melakukan persiapan menjelang penerapan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Banjarnegara yang merupakan salah satu program prioritas pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang difokuskan untuk anak-anak sekolah dan kelompok rentan lainnya.

Untuk memastikan keseiapan tersebut, pada Jum’at (3/1/2025) kemarin, Pj Bupati Banjarnegara Muhamad Masrofi dan Jajaran forkompimda serta dinas terkait  meninjau sekaligus melakukan uji coba makan bergizi di Badan Gizi Nasional  (BGN) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Banjarnegara di Desa Kalibenda , Kecamatan Sigaluh Banjarnegara.

Uji coba tersebut  dilakukan sebelum pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang rencananya akan mulai diterapkan mulai minggu depan.

Kepala Badan Gizi Nasional  Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Banjarnegara Reza Mahendra mengatakan, saat ini pihaknya   masih  mengadakan rapat dengan kepala Badan Gizi Nasional  terkait dengan tanggal pastinya untuk pelaksanaan program makan bergizi gratis.

“Kita terus berkoordinasi dengan kepala Badan Gizi Nasional, jadi nanti untuk distribusi menunggu kesiapan secara keseluruhan,” kata Reza.

Reza menyebut rencananya nanti akan disiapkan 2910 porsi pada tahap pertama untuk anak anak PAUD, TK, SD, SMP, SMK, SMK, Ibu hamil hingga ibu menyusui.

Terkait dengan ketersediaan bahan pangan, Reza mengaku optimis karena   Banjarnegara merupakan daerah penghasil sayur, penghasil protein seperti ikan, daging ayam dan sapi. Sehingga ketersediaan bahan pangan tersebut sangat mencukupi.

Meski ketersediaan bahan pangan mencukupi, namun  yang belum tersedia sementara ketersediaan susu yang masih kurang. Meski begitu pihaknya akan akan berkolaborasi dengan dinas kesehatan kemudain dengan beberapa peternak lokal serta kabupaten lain.

“Jadi tidak menutup kemungkinan kita akan menggunakan susu dari peternak lokal,  namun karena masih menunggu arahan pimpinan kita tidak mau ambil resiko, sehingga sementara  menggunakan susu yang sudah kemasan tentunya,” lanjutnya.

Untuk proses pembuatan paket makanan bergizi, BGN  Banjarnegara  sudah menyiapkan ahli gisi untuk menghitung angka kecukupan gizi dan gramasi atau kesesuaian yang dibutuhkan dari masing- masing penerima manfaat baik dari anak PAUD, anak TK, SD, SMP dan SMA.

“Karena kebutuhannya harus sesuai dengan porsi  untuk PAUD hingga SMA maka  harus  ada ahli gizinya,” tambah Reza.

Sedangkan untuk menu setiap harinya juga akan berbeda dan berubah menyesuaikan ketersedianaan bahan pangan seperti ikan, daging sapi, daging ayam dan  telur supaya tidak monoton dan membosankan bagi anak-anak.

Untuk distribusi makanan, BGN juga sudah menyiapkan kendaraan khusus, dan segmen pengiriman atau distribusi makanannya  juga akan dibagi menjaci dua tahap.

Untuk anak -anak PAUD, TK dan SD akan didistribusikakan pada pagi hari karena waktu pagi adalah waktu yang tepat untuk anak PAUD, TK dan SD. Sementara untuk waktu kedua di distribusikan pada siang hari  untuk anak SMP, SMA dan SMK.

Sedangkan untuk ibu hamil dan menyusuai pihaknya masih mempelajari dan sedang berkoordinasi dengan dinas kesehatan karena dinas kesehatan juga ada program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan biasanya disitribusikan pada sore hari, sehingga ada kemungkinan  distribusi dari BGN akan di distribusikan pada  siang hari.

Saat ini di Kabupaten Banjarnegara baru ada dapur BGN, namun  dalam bulan Januari ini akan diusahakan pembangunan tiga dapur lagi.

“saat ini  sedang di usahakan ada tiga dapur lagi, namun Untuk titiknya  belum pasti lokasinya dan masih menunggu  tim Verifikasi dari  BGN,” kata Reza.(har13)

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Gereja Katedral Apresiasi Pengamanan Polri-TNI Saat Gelaran Rangkaian Misa Paskah
IWO Kota Tegal Gelar Tasyakuran dan Halal Bihalal
Bupati Brebes Paramitha, Makan Bersama Warga Terdampak Bencana Tanah Bergerak
Pemda Brebes Gandeng dr. Ribka Tjiptaning Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Atasi Stunting
Sosialisasi Peraturan Perundang Undangan Bidang Cukai Pada Pedagang Pasar
Polisi Imbau Warga Untuk Waspada, Akibat Bencana Alam Tanah Bergerak di Sirampog
DPRD Brebes Dorong RSUD Ir. Soekarno Naik Kelas ke Tipe C, Fokus Perbaiki Administrasi & SDM
AKBP Hendry Susanto Resmi Jabat Kapolres Kendal, Siap Bangun Sinergitas
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 10:21 WIB

Gereja Katedral Apresiasi Pengamanan Polri-TNI Saat Gelaran Rangkaian Misa Paskah

Minggu, 20 April 2025 - 07:31 WIB

IWO Kota Tegal Gelar Tasyakuran dan Halal Bihalal

Sabtu, 19 April 2025 - 17:05 WIB

Bupati Brebes Paramitha, Makan Bersama Warga Terdampak Bencana Tanah Bergerak

Sabtu, 19 April 2025 - 16:12 WIB

Pemda Brebes Gandeng dr. Ribka Tjiptaning Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Atasi Stunting

Jumat, 18 April 2025 - 16:45 WIB

Polisi Imbau Warga Untuk Waspada, Akibat Bencana Alam Tanah Bergerak di Sirampog

Berita Terbaru

Berita

IWO Kota Tegal Gelar Tasyakuran dan Halal Bihalal

Minggu, 20 Apr 2025 - 07:31 WIB