Dugaan Korupsi di Desa Kemurang Wetan, GNPK-RI Ajukan Laporan ke Kejari Brebes

Jumat, 31 Januari 2025 - 12:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Brebes, Beritafakta.id – DPD Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK-RI) Kabupaten Brebes, pada Kamis, 30 Januari 2025, telah mengajukan laporan resmi kepada Kejaksaan Negeri Brebes terkait dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan Kepala Desa Kemurang Wetan, Kecamatan Tanjung, Brebes.

Ketua DPD GNPK-RI Brebes, Budi Prabowo, menjelaskan bahwa laporan tersebut mencakup dua poin utama.

Pertama, dugaan korupsi terkait penyalahgunaan uang negara sebesar kurang lebih Rp200 juta untuk modal penanaman bawang merah yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Budi Prabowo menegaskan bahwa berdasarkan regulasi yang berlaku, BUMDes tidak diperbolehkan menerima modal untuk program penanaman bawang merah. “Ini jelas melanggar aturan karena dana yang seharusnya digunakan untuk kepentingan masyarakat justru diduga disalahgunakan,” ujar Budi.

Kedua, GNPK-RI Brebes juga melaporkan terkait mangkraknya Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di Desa Kemurang Wetan.

Budi menambahkan, berdasarkan investigasi lapangan, sejak tahun 2019 hingga 2024, di Desa Kemurang Wetan diduga terjadi penyalahgunaan uang negara sebesar Rp2,5 miliar.

Budi Prabowo berharap agar Kejaksaan Negeri Brebes segera menindaklanjuti laporan yang telah diajukan oleh GNPK-RI. “Semua bukti-bukti sudah dilampirkan dalam laporan tersebut. Oleh karena itu, kami berharap Kejari Brebes segera memproses laporan kami,” pungkasnya.

Terpisah, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengenai adanya laporan ke Kejari Brebes oleh salah satu ormas, Dustam, Kepala Desa Kemurang Wetan, menyatakan bahwa pihaknya akan mengikuti alur yang semestinya.

“Kami akan mengikuti proses seperti apa nantinya. Selama ini, kami juga rutin diperiksa oleh kecamatan dan inspektorat setiap tahun,” ujar Dustam.

Sementara itu, Munandar, Ketua BUMDes Kemurang Wetan, menjelaskan bahwa program penanaman bawang merah yang dilakukan pada tahun 2022 tidak memberikan hasil maksimal.

“Bawangnya tidak berbuah, sehingga program tersebut tidak berjalan sesuai harapan,” kata Munandar. Ia juga mengaku bahwa BUMDes tidak terlibat dalam perencanaan program tersebut.

“Setahu saya, proyeknya sudah ada dan tidak melibatkan kami,” pungkasnya.

Berita Terkait

Kades Termuda di Banjarnegara Resmi Pimpin Desanya,Pesan,Harapannya serta Cita Cita, Motivasi, Intuisi dan Spiritnya
GNPK-RI Brebes dan SANRANEWS Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Laporan Dugaan Pelanggaran UU ITE
Kunjungi Rutan Batam, Kakanwil Ditjenpas Kepri Berikan Pengarahan dan Penguatan Tugas dan Fungsi
LSH Brebes Desak Kejari Usut Kasus Dugaan Klaim BPJS Fiktif
Wujud Kepedulian Sosial ke Warga Dari Pengelola Pertambangan Pasir Putih Desa Kali Tengah
RSUD Brebes Buka 82 Lowongan Kerja, 800 Pelamar Lolos Seleksi Administrasi
BPD Medayu Desak Sertijab Kades Terpilih, Alasan Penataan Pemdes Bisa Tetapkan Kebijakan Strategis
Dugaan Pencemaran Limbah Industri, Petani Cimohong Brebes Menuntut Solusi dan Ganti Rugi
Berita ini 221 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 19:48 WIB

Kades Termuda di Banjarnegara Resmi Pimpin Desanya,Pesan,Harapannya serta Cita Cita, Motivasi, Intuisi dan Spiritnya

Jumat, 7 Februari 2025 - 19:23 WIB

GNPK-RI Brebes dan SANRANEWS Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Laporan Dugaan Pelanggaran UU ITE

Jumat, 7 Februari 2025 - 16:26 WIB

Kunjungi Rutan Batam, Kakanwil Ditjenpas Kepri Berikan Pengarahan dan Penguatan Tugas dan Fungsi

Jumat, 7 Februari 2025 - 11:39 WIB

LSH Brebes Desak Kejari Usut Kasus Dugaan Klaim BPJS Fiktif

Kamis, 6 Februari 2025 - 21:12 WIB

Wujud Kepedulian Sosial ke Warga Dari Pengelola Pertambangan Pasir Putih Desa Kali Tengah

Berita Terbaru