Ratusan Warga Dukuh Lamaran Geruduk Balai Desa Sitanggal, Tuntut Perbaikan Jalan dan Hapus Dugaan Pungli

Rabu, 5 Februari 2025 - 00:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Brebes, Beritafakta.id – Ratusan warga Pedukuhan Lamaran Desa Sitanggal Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes menggeruduk Balai Desa Sitanggal, Selasa (4/2/2025).

Diketahui, kedatangan mereka tak lain untuk menyampaikan beberapa tuntutan. Diantaranya, menuntut keterbukaan Pemerintah Desa Sitanggal dalam mengelola keuangan desa.

Mereka menilai selama ini tidak adanya keterbukaan informasi atau transparansi terkait penggunaan keuangan desa termasuk anggaran Dana Desa (DD).

Oleh karena itu, warga meminta pemerintah desa setempat untuk menyampaikan keterbukaan informasi publik terkait keuangan desa.

Disamping itu juga maraknya dugaan pungutan oleh oknum perangkat desa dalam melayani administrasi kependudukan. Maka dari itu, mereka mengusulkan agar pihak pemdes memasang poster atau sticker yang bertuliskan himbauan menolak pungutan liar.

Seperti “Hentikan Pungli,” ”Tidak Menerima Uang Tips,” ”Jangan Beri Uang Tips, Kami Sudah Digaji.”  pada tempat-tempat strategis di Balai Desa Sitanggal.

Selain itu, terkait dengan kepemilikan Jalan Merpati dan Merpati Barat Dukuh Lamaran. Warga meminta pihak pemdes menunjukan bukti peralihan kepemilikan dan tanggung jawab pemeliharaan.

Dengan demikian, apabila terbukti berada di bawah pengelolaan atau pemeliharaan Pemerintah Kabupaten Brebes, maka pemerintah desa harus segera menarik kembali Jalan Merpati Timur dan Merpati Barat untuk kembali berada di bawah kepemilikan Desa Sitanggal dalam kurun waktu yang disepakati.

“Kami juga menuntut perbaikan Jalan di Dukuh Lamaran dalam kurun waktu yang disepakati pada waktu aksi demonstrasi dan melibatkan masyarakat Desa Sitanggal untuk mengelola pembangunan maupun perbaikan seluruh infrastruktur yang ada di desa ini,” kata Koordinator Warga, Ade Purnomo.

Selain itu, lanjut Ade, warga juga meminta agar Kantor Desa Sitanggal direnovasi dan dilakukan perbaikan fasilitas sarana dan prasarana dalam waktu dekat.

“Dalam setiap kegiatan Musyawarah Desa (Musdes) dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) kami meminta agar melibatkan seluruh elemen masyarakat,” ujar Ade Purnomo.

Terkait dengan pendistribusian bantuan, pihaknya juga menekankan agar bantuan-bantuan untuk masyarakat tepat sasaran yang sesuai dengan data yang diberikan ketua RT masing-masing.

“Dan data tersebut dipasang di papan pengumuman pada tempat strategis di Balai Desa Sitanggal,” katanya.

Selain itu semua, demonstran juga mendesak seluruh Perangkat Desa yang bermasalah terkait SPPT-PBB untuk mundur dari posisi atau jabatan perangkat desa.

Menanggapi aksi warganya, Kepala Desa Sitanggal, Untung Andi Purwanto menjanjikan akan segera melakukan perbaikan. Diakuinya memang ada sejumlah masalah dalam pelayanan publik.

“Terkait dengan adanya dugaan pungli, kami berjanji akan menyelidiki. Sementara sebagai langkah awal pemerintahan desa akan memprioritaskan perbaikan jalan di Dukuh Lamaran,” kata Untung.

Dikatakan, pihaknya akan memperbaiki semua kekurangan yang ada. Adapun terkait pungli, ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mengintrusikan perangkat desa untuk melakukan pungutan liar.

“Meski demikian, saya akan melakukan evaluasi dan tindakan tegas jika ada bukti keterlibatan perangkat desa,” katanya.

Sementara itu, aksi damai berlangsung sekitar pukul 10.00 hingga siang pukul 13.29 WIB. Di mana dalam aksi tersebut diwarnai dengan diskusi yang memanas.

Tampak hadir  turut menemui demonstran dan memberi pencerahan,  Camat Larangan, Eni Listiana, perwakilan dari Dispermades, Hengky Oktavianto, sejumlah perangkat desa setempat serta dalam pengamanan personil dari unsur TNI dan Polri.

Berita Terkait

Kades Termuda di Banjarnegara Resmi Pimpin Desanya,Pesan,Harapannya serta Cita Cita, Motivasi, Intuisi dan Spiritnya
Polisi Periksa GNPK-RI Brebes dan SANRANEWS Terkait Kasus Laporan Dugaan Pelanggaran UU ITE
Kunjungi Rutan Batam, Kakanwil Ditjenpas Kepri Berikan Pengarahan dan Penguatan Tugas dan Fungsi
LSH Brebes Desak Kejari Usut Kasus Dugaan Klaim BPJS Fiktif
Wujud Kepedulian Sosial ke Warga Dari Pengelola Pertambangan Pasir Putih Desa Kali Tengah
RSUD Brebes Buka 82 Lowongan Kerja, 800 Pelamar Lolos Seleksi Administrasi
BPD Medayu Desak Sertijab Kades Terpilih, Alasan Penataan Pemdes Bisa Tetapkan Kebijakan Strategis
Dugaan Pencemaran Limbah Industri, Petani Cimohong Brebes Menuntut Solusi dan Ganti Rugi
Berita ini 165 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 19:48 WIB

Kades Termuda di Banjarnegara Resmi Pimpin Desanya,Pesan,Harapannya serta Cita Cita, Motivasi, Intuisi dan Spiritnya

Jumat, 7 Februari 2025 - 19:23 WIB

Polisi Periksa GNPK-RI Brebes dan SANRANEWS Terkait Kasus Laporan Dugaan Pelanggaran UU ITE

Jumat, 7 Februari 2025 - 16:26 WIB

Kunjungi Rutan Batam, Kakanwil Ditjenpas Kepri Berikan Pengarahan dan Penguatan Tugas dan Fungsi

Jumat, 7 Februari 2025 - 11:39 WIB

LSH Brebes Desak Kejari Usut Kasus Dugaan Klaim BPJS Fiktif

Kamis, 6 Februari 2025 - 21:12 WIB

Wujud Kepedulian Sosial ke Warga Dari Pengelola Pertambangan Pasir Putih Desa Kali Tengah

Berita Terbaru