LSH Brebes Desak Kejari Usut Kasus Dugaan Klaim BPJS Fiktif

Jumat, 7 Februari 2025 - 11:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Brebes, Beritafakta.id – Puluhan warga Brebes yang tergabung dalam Lembaga Semut Hitam (LSH) mendatangi Kejari Brebes, Kamis (6/2), untuk mendesak pengusutan tuntas kasus dugaan klaim BPJS fiktif ( phantom billing) di RS Bhakti Asih dan  PHK massal yang menimpa sekitar 100 karyawan rumah sakit tersebut. Aksi mereka diwarnai dengan orasi dan  pembentangan spanduk dan poster.

Para demonstran menyatakan keprihatinan atas dampak kasus phantom billing yang mengakibatkan PHK massal.

Mereka menekankan bahwa meskipun PHK merupakan hak perusahaan, prosesnya harus sesuai aturan dan  hak-hak pekerja harus dipenuhi.

Dalam kasus ini, LSH menilai ada ketidakadilan karena karyawan, banyak di antaranya yang memiliki masa kerja kurang dari satu tahun, di-PHK tanpa  mempertimbangkan keterlibatan mereka dalam kasus tersebut.

“Imbas dari persoalan BPJS fiktif ini, kami prihatin dengan adanya pemecatan atau PHK terhadap sekitar 100 karyawan,” ujar seorang orator.  “PHK merupakan kewenangan perusahaan, namun harus sesuai prosedur dan  hak-hak pekerja tetap terpenuhi.” jelasnya.

Lima perwakilan LSH diberi kesempatan untuk melakukan audiensi dengan pihak Kejari Brebes.

Oping Maryono, Ketua umum LSH, menjelaskan, “Aksi kami bertujuan untuk mendesak Kejari agar mengusut tuntas kasus dugaan klaim BPJS fiktif di RS Bhakti Asih dan memastikan  nasib para karyawan yang di-PHK mendapatkan perhatian.” ungkapnya.

Oping menambahkan bahwa kasus ini tidak hanya merugikan negara, tetapi juga berdampak pada akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dan menimbulkan kesulitan bagi para karyawan yang di-PHK.

LSH berharap agar Kejari menindak tegas para pelaku phantom billing dan  mencari solusi atas permasalahan para karyawan yang kehilangan pekerjaan.

Dalam audiensi tersebut, Kejari Brebes menyatakan akan berkoordinasi dengan KPK dan kepolisian untuk menindaklanjuti tuntutan masyarakat.

Sampai berita ini ditayangkan pihak Manajemen rumah sakit belum memberikan tanggapan ketika dihubungi melalui pesan WhatsApp.

Berita Terkait

Wabup: Penanganan Miskin Ekstrem Harus Dilakukan Secara Komprehensif
Konektivitas Aceh Menguat: Tol Sigli-Banda Aceceh Tuntas 2025
Lapas Brebes Gelar Senam Sehat, Warga Binaan dan Petugas Bersatu dalam Semangat Kebugaran
Dandim Pemalang Bersama Anggota Mengikuti Bakti Sosial Donor Darah
Hadiri Pembukaan Kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup, Dandim Pemalang Berharap Akan Lahir Bibit Baru Atlit Pencak Silat
Over Dimension and Over Loading / ODOL Gencar Disosialisasikan Pihak Polres Pemalang
Polresta Barelang Ungkap Kasus KDRT Viral, Dua Perempuan Ditetapkan Tersangka
Diduga Pelaku Oknum ASN Kecamatan Jatiuwung Tidak Koperatif, Gimson : “Saya Tempuh Jalur Hukum, Supaya Jelas Dan Tidak Ada Korban Berikut nya”
Berita ini 42 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 04:20 WIB

Wabup: Penanganan Miskin Ekstrem Harus Dilakukan Secara Komprehensif

Selasa, 24 Juni 2025 - 23:04 WIB

Konektivitas Aceh Menguat: Tol Sigli-Banda Aceceh Tuntas 2025

Selasa, 24 Juni 2025 - 18:12 WIB

Lapas Brebes Gelar Senam Sehat, Warga Binaan dan Petugas Bersatu dalam Semangat Kebugaran

Selasa, 24 Juni 2025 - 17:18 WIB

Dandim Pemalang Bersama Anggota Mengikuti Bakti Sosial Donor Darah

Selasa, 24 Juni 2025 - 17:12 WIB

Hadiri Pembukaan Kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup, Dandim Pemalang Berharap Akan Lahir Bibit Baru Atlit Pencak Silat

Berita Terbaru