Brebes, Beritafakta.id – Kondisi tanggul Kali Pemali di area Klenteng Hok Tek Bio, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dinilai kondisinya sangat memprihatinkan oleh warga setempat.
Menurut warga, ketebalan tanggul atau benteng penahan air di sekitar klenteng tersebut sudah sangat menipis dan dikhawatirkan tidak mampu menahan debit air yang meningkat saat musim hujan.
Warga menyatakan kekhawatirannya terhadap kondisi tanggul yang semakin rapuh dan berpotensi mengancam keselamatan warga serta bangunan di sekitarnya, termasuk Klenteng Hok Tek Bio Brebes yang memiliki nilai sejarah dan budaya tinggi.
“Ketebalan tanggul sudah sangat menipis. Kami khawatir jika intensitas hujan tinggi seperti yang sering terjadi di wilayah Brebes, terutama di wilayah selatan, tanggul ini tidak akan mampu menahan tekanan air,” ujar salah seorang warga, Nanang (50) melalui pesan WhatsApp, Rabu (5/3/2025).
Ia berharap pemerintah daerah, di bawah kepemimpinan Bupati Brebes yang baru, Paramitha Widyakusuma, dan Wakil Bupati Wurja, segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki kondisi tanggul tersebut. “Kami berharap ada perhatian serius dari Pemerintah Daerah Kabupaten Brebes, walaupun itu kewenangan Pemprov Jateng, ini bukan hanya masalah keselamatan warga, tetapi juga keberlangsungan aset budaya dan sejarah di sini,” tambah Nanang.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengairan Sumber Daya Air dan Tata Ruang (PSDA Taru) Kabupaten Brebes, Abdul Majid, menyatakan bahwa Sungai Pemali berada di bawah kewenangan pemerintah provinsi, dalam hal ini Dinas Pusdataru Provinsi Jawa Tengah.
