Brebes, Beritafakta.id – Moment lebaran menjadi moment paling dinantikan setiap orang tua dan keluarga, tapi tidak dengan ibu Sri bandiyah (70 Tahun) di desa pulosari RT.01 RW.01 Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes. Susahnya air PDAM yang tak kunjung mengalir sudah hampir 5 (Lima) hari.
Ia mengeluhkan persoalan air PDAM Brebes yang merupakan kebutuhan pokok sehari-hari menjadi keluhan bahkan menjadi masalah utama tiap lebaran tiba, bahkan sudah 3 (tahun) berjalan selalu sama yang dialaminya.
“Sudah 3 (tiga) lebaran setiap tahun selalu tidak ada air, apa lagi kebutuhan harian dalam seminggu bisa terhitung hanya beberapa hari mengalir, itu pun diatas jam 12 (duabelas) malam dan hanya beberapa jam,” ujarnya kesal.
Menurutnya, Ibu Sri ini merupakan pelanggan yang taat bayar, dan selalu membayar dengan pembayaran hampir diatas 100.000 – 150.000/bulan. Namun tidak mendapatkan pelayanan yang baik dari PDAM Brebes.
Baginya, juga mempertanyakan kenapa selalu terjadi, tidak ada jalan keluar kah, untuk mengentaskan permasalahan air di kota brebes.
“Membayar tiap bulan tetap, namun pelayanan tidak baik, Kemana kah larinya pembayaran pelanggan setiap bulan yang telah membayarnya dengan taat,”tegasnya.
Pengamatan di lapangan ternyata, ada sekitar 15 (limabelas) rumah yang tersalurkan PDAM Brebes, namun nasibnya sama, tidak mengalir, dan harus begadang menampung air setiap kali lebaran.
Sementara itu, Rizal Wimba yang merupakan sutradara mbutik, yang merupakan warga Desa Pulosari mempertanyakan soal cat critnya PDAM Brebes yang mengalir di Pulosari selama ini.
Ia mempertanyakan pelayanan PDAM Brebes ke pelanggannya yang tiap bulan bayar.
“Begitukah cara melayani masyarakatnya (pelanggan PDAM Brebes-red)? Dan membiarkan pelanggan kesusahan air, baik ibu-ibu yang berumur 70 (tujuhpuluh tahun), yang begadang untuk berharap ada air yg mengalir,” paparnya.
Rizal menambahkan baginya miris padahal Desa Pulosari yang notabene dekat dengan ibukota Brebes, akan tetapi pelayan PDAM Brebes, tidak beres.
“Mana slogan Brebes Beres, cuma slogan saja, nyatanya ngurus air saja untuk warganya ora beres,” ucapnya kesal.
Ia berharap masalah pelayanan PDAM Brebes pelanggan segera diselesaikan dengan baik, tanpa menunggu lama.
Setelah adanya keluhan warga pelanggan PDAM Tirta Baribis Brebes, langsung direspon Bupati Brebes Mitha Widya Kusuma dan Direktur PDAM Agus Isyono, aliran air yang sudah 3 tahun keluarnya crat-crit, kini sudah normal kembali. Dan warga pelanggan yang mengeluh merasa gembira dan mengucapkan terima kasih pada Direktur PDAM, karena aliran airnya sudah lancar dan beres sesuai slogan Bupati Mitha. (Rusmono)