GNPK-RI Brebes Sambangi KPT, Minta Kejelasan Proses Hukum Dugaan Korupsi

Kamis, 17 April 2025 - 20:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Brebes, Beritafakta.id – Ketua PD Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK-RI) Brebes dan Tim menyambangi Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, hari ini Kamis 17 April 2025.

Kedatangan mereka dengan tujuan untuk bersilaturahmi dengan Bupati Brebes, tak hanya itu mereka juga menanyakan perkembangan laporan dugaan penyalahgunaan wewenang dan kasus korupsi yang sebelumnya telah dilaporkan.

Budi Prabowo, Ketua Perwakilan Daerah GNPK-RI Brebes, mengungkapkan bahwa pihaknya meminta kejelasan mengenai progres pengawasan pencegahan korupsi yang telah mereka laporkan. “Kami bersyukur karena mendapat konfirmasi bahwa laporan GNPK-RI Brebes saat ini sedang dalam tahap penyelidikan oleh Kejaksaan,” jelasnya.

Namun demikian, menurut Budi Prabowo, GNPK-RI tidak puas dengan hasil dari audit inspektorat. “Kami akan investigasi ulang dari GNPK-RI dan kami insya Allah dalam waktu dekat akan koordinasi dengan inspektorat untuk menemukan hasil yang valid, hasil yang konkrit dalam penemuan tindak pidana korupsi yang dilakukan diduga oleh kepala desa”, imbuhnya.

Budi Prabowo mengungkapkan kekecewaannya karena Bupati Brebes tidak dapat hadir dalam pertemuan tersebut. Namun, ia berencana untuk segera mengatur pertemuan langsung guna menyampaikan temuan lapangan secara lebih rinci. “Tentu kami sedikit kecewa karena ingin berdialog langsung dengan Ibu Bupati mengenai kondisi masyarakat Brebes. Namun, kami akan segera mengupayakan pertemuan lain,” tegasnya.

Sementara itu, Subagyo, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Brebes, menyatakan bahwa audiensi dengan GNPK-RI tersebut membahas perkembangan laporan yang diajukan kepada Kejaksaan setempat. “Ada delapan desa yang dilaporkan, dan mereka meminta update mengenai tindak lanjut laporan tersebut,” ujarnya.

Subagyo menambahkan bahwa pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari Inspektorat. Ia juga mengingatkan seluruh desa agar lebih berhati-hati dalam mengelola anggaran. “Kami mengimbau pemerintah desa untuk menjalankan tata kelola keuangan secara transparan dan sesuai regulasi yang berlaku,” pesannya.

Berita Terkait

PSDAPR Brebes-BBWS Cimanuk Cisanggarung Bersihkan Jalan Terdampak Banjir di Ketanggungan
Satgas Binmas Operasi Aman Candi 2025 Polres Batang Ajak Perusahaan Lawan Premanisme
Antisipasi Premanisme dan Kejahatan Jalanan, Polres Brebes Kembali Gelar Razia Cipta Kondisi
Pangdam IV/Diponegoro, Resmikan Sumur Bor di Masaran
Demi Masyarakat, Hari Libur Rabat Beton Tetap Dikebut
Menteri Dody Tinjau Daerah Irigasi Kalibawang di Kulonprogo, Dorong Pemerataan Air untuk Swasembada Pangan
Tak Ada Pengungsi, Bupati Brebes Tinjau 4 Desa Terdampak Banjir di Ketanggungan
Polres Kendal Gelar Apel Operasi Berantas Premanisme, Libatkan Ratusan Personel Gabungan
Berita ini 56 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 19:01 WIB

PSDAPR Brebes-BBWS Cimanuk Cisanggarung Bersihkan Jalan Terdampak Banjir di Ketanggungan

Senin, 12 Mei 2025 - 18:21 WIB

Satgas Binmas Operasi Aman Candi 2025 Polres Batang Ajak Perusahaan Lawan Premanisme

Senin, 12 Mei 2025 - 06:53 WIB

Antisipasi Premanisme dan Kejahatan Jalanan, Polres Brebes Kembali Gelar Razia Cipta Kondisi

Senin, 12 Mei 2025 - 04:25 WIB

Demi Masyarakat, Hari Libur Rabat Beton Tetap Dikebut

Minggu, 11 Mei 2025 - 23:28 WIB

Menteri Dody Tinjau Daerah Irigasi Kalibawang di Kulonprogo, Dorong Pemerataan Air untuk Swasembada Pangan

Berita Terbaru