Banjarnegara – Masyarakat di Desa Bandingan, Kecamatan Rakit , Kabupaten Banjarnegara sudah lama menghadapi permasalahan kekeringan saat musim kemarau tiba. Kekeringan menjadi permasalahan tahunan yang datang saat musim kemarau tiba.
Meski wilayahnya tergolong subur dengan banyaknya tanaman dan hutan, namun kenyatannya saat musim kemarau, beberapa dusun di Desa Bandingan selalu mengalami kekeringan.
Namun, saat ini masyarakat Desa Bandingan, terutama warga di Dusun IV dan Dusun V yang selalu mengalami kekeringan merasa lega dengan keberadaan sumur bor bantuan dari PT Pertamina Lubricants (PTPL) berkolaborasi dengan Komunitas Alumni SMPN 1 Banjarnegara tahun 1988 yang tergabung dalam Komunitas 88.
Setelah melalui proses pengerjaan selama 3 bulan dari Desember hingga pertengan bulan April 2025, sumur bor tersebut akhirnya mengeluarkan air dan bisa dinikmati warga setempat.
Sebagai bentuk rasa syukur dengan adanya mata air dari sumur bor tersebut, pada Jum’at (25/4/2025), Tandon Air dari Sumur Bor diresmikan penggunaannya secara sederhana oleh Direktur Finance & Business Support PT Pertamina Lubricants (PTPL) Catur Dermawan dengan pengguntingan pita dan pembukaan tirai papan nama ground tank atau tandon air.
Peresmian juga dihadiri Kepala Inspektorat Banjarnegara Agung Yusianto, Perwakilan dari Kantor DPU PR Banjarnegara, Perwakilan dari Dinkominfo Eryanto Arief, Forkompinca Kecamatan Rakit serta Warga masyarakat setempat.
Direktur Finance & Business Support PT Pertamina Lubricants (PTPL) Catur Dermawan pada kesempatan tersebut mengatakan, Bantuan sumur bor dari Pertamina merupakan bentuk dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) atau kepedulian terhadap masyarakat .
Bantuan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat, terutama di daerah yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.
Selain itu kata Catur, bantuan Sumur Bor ini juga dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat .
Program bantuan sumur bor ini sebenarnya agak berbeda dengan program pertamina lubricants yang sebenarnya lebih diprioritaskan kepada bantuan untuk kegiatan yang menghidupi dan berpenghasilan usaha masyarakat dan UMKM.
Namun berkat upaya yang keras dari dari masyarakat yang di inisiasi dari Komunitas 88 ternyata bantuan sosial untuk pembuatan sumur bor bisa terealisasi.
“Ini contoh ide yang nyata, kalau di seriusi dan untuk kegiatan sosial dan kemanusiaan ternyata program bantuan itu bisa direalisasikan,” kata Catur.
Ia juga memberikan apresiasi kepada komunitas 88 yang dengan gigih memperjuangkan program kemanusiaan dengan mengajukan permohonan bantuan sumur bor untuk masyarakat yang kekurangan air saat musim kemarau.
“Insyaallah kami dari perusahaan dan pribadi akan mensupport untuk kegiatan kemanusiaan, karena ini juga merupakan bagian dari penyaluran dana negara dengan benar,” lanjutnya.
Sementara Kepala Desa Bandingan Wahito mengatakan, sebagjan besar wilayan Desa Bandingan selalu mengalami krisis air bersih dan masuk dalam titik rawan kekeringan saat musim kemarau.
Warga juga harus mencari sumber mata air di sekitar sungai yang jaraknya cukup jauh dari pemukiman warga. “Kami tentunya sangat berterima kasih kepada Pertamina Lubricants yang telah memberikan bantuan kemanusiaan kepada desa kami, Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Komunitas 88 yang menginisiasi pembangunan sumur bor di desa kami,” kata Wahito.
Ia berharap dengan adanya sumur bor ini warga masyarakat Desa Bandingan tidak lagi kekurangan air bersih lagi seperti pada tahun-tahun lalu.
Selama ini, kata dia, saat musim kemarau, warga melalui keoala desa meminta bantuan kepada BPBD dan organisasi lain untuk membantu krisi air di Desa Bandingan ini.
“Meski ada bantuan air bersih, namun hanya bertahan beberapa saat saja karena bantuan hanya bisa bertahan dua sampai tiga hari.
Jika keadaan darurat, sebagian warga terpaksa harus membeli air dengan harga 50 ribu per kubik.
“Alhamdulillah dengan adanya bantuan sumur bor ini bisa membantu warga sekitar dari kekurangan air bersih,” lanjutnya
Ketua Komunitas 88 Banjarnegara Aris Amaludin mengatakan, Selain peresmian tandon air dari sumur bor bantuan dari Pertamina Lubricants, pada kesempatan tersebut di lakukan aksi penanaman 600 pohon berbagai jenis disekitar sumur bor dan sekitarnya.
“Kami tanam di sekitar sumur ini dengan harapan tanaman ini nantinya bisa ikut mensuplay air kepada sumur ini, sehingga kualitas dan kuantitas air akan terus terjaga dan bertahan lama,” ujarnya.
Selain di tanam di area sumur bor, ratus tanaman lainnya juga di tanam di sekitar aliran sungai kacangan yang menjadi salah satu sumber mata pencaharian masyarakat setempat.
“Penanaman pohon ini juga menjadi upaya dari komunitas 88 dalam mendukung konservasi di Kabupaten Banjarnegara,” katanya. (A13)