Pemda Brebes Masih ‘Kaji Hukum’, Sementara Warga dan Karyawan Pabrik Terhambat Akses Transportasi

Jumat, 16 Mei 2025 - 20:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Brebes, Beritafakta.id – Infrastruktur jalan sepanjang lebih dari 1 kilometer di Desa Kubangsari, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, yang merupakan hibah dari seorang pengusaha kepada Pemda Brebes pada 2022, kini dalam kondisi rusak berat.

Kerusakan diperparah dengan putusnya jembatan penghubung antara Jalan Pantura Songgom-Purwokerto, menyulitkan akses transportasi warga dan karyawan PT. Shyang Tah Jyun (STJ).

Jalan ini menjadi jalur utama bagi masyarakat dan pekerja PT. STJ yang melintas dari arah selatan menuju Desa Kubangsari. Kondisi yang buruk telah mengganggu mobilitas sehari-hari, terutama bagi karyawan yang harus melewati rute tersebut untuk bekerja.

Kepala Desa Kubangsari, Siswo, melalui Kepala Dusun Tarjo, menyatakan keluhan warga dan mendesak Pemda Brebes segera bertindak untuk memperbaiki jalan rusak yang ada di Desanya.

“Jalan ini sudah lama rusak, jembatannya putus, sangat menyusahkan warga dan pekerja. Selain itu jalan yang dari PT.  STJ menuju ke kantor balai desa sepanjang 4 KM juga rusak parah. Kami minta pihak terkait segera memperbaikinya,” tegas Tarjo.

Menurut informasi, salah satu pabrik berencana memperbaiki jalan tersebut melalui dana CSR. “Kami mendukung upaya itu, tapi Pemda Brebes juga harus memastikan prosesnya cepat,” tambahnya.

Tarjo juga mengungkapkan, kerusakan jalan yang berlokasi di wilayahnya telah memicu beberapa kecelakaan. “Banyak pengendara terjatuh. Jika habis turun hujan dan jika dibiarkan, dikhawatirkan terjadi insiden lebih serius,” ujarnya.

Sementara itu, Beni Aryono, Ketua DPC SPSI Brebes dan Ketua Aliansi Pekerja Kabupaten Brebes, menyampaikan keresahan pekerja PT. STJ. “Akses yang layak adalah hak dasar pekerja. Kami mendesak Pemda Brebes segera bertindak,” tegas Beni.

Ia mengaku masalah ini pernah dilaporkan ke pemerintah, namun belum ada realisasi perbaikan. “Jalan ini vital, tapi keluhan kami seperti diabaikan,” tambahnya.

Respons Pemda Brebes: Masih dalam Kajian Hukum

Kepala Bagian Hukum Pemda Brebes, Bowo, menyatakan penetapan status jalan hibah masih memerlukan analisis mendalam. “Kami sedang mengkaji aspek hukum dan teknis untuk memastikan keputusan yang tepat,” jelasnya saat di konfirmasi pada Kamis (15/5/2025).

Warga, pekerja, dan pemerintah desa berharap Pemda Brebes atau pihak terkait segera mengambil langkah konkret guna memulihkan akses transportasi yang aman.

Berita Terkait

Wabup: Penanganan Miskin Ekstrem Harus Dilakukan Secara Komprehensif
Konektivitas Aceh Menguat: Tol Sigli-Banda Aceceh Tuntas 2025
Lapas Brebes Gelar Senam Sehat, Warga Binaan dan Petugas Bersatu dalam Semangat Kebugaran
Dandim Pemalang Bersama Anggota Mengikuti Bakti Sosial Donor Darah
Hadiri Pembukaan Kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup, Dandim Pemalang Berharap Akan Lahir Bibit Baru Atlit Pencak Silat
Over Dimension and Over Loading / ODOL Gencar Disosialisasikan Pihak Polres Pemalang
Polres Brebes Ungkap Dua Kasus Pencurian Sepeda Motor di Wilayah Tanjung dan Pagejugan
Kapolres Semarang Pantau Langsung Rombongan Demo ODOL Melintas Kabupaten Semarang
Berita ini 127 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 04:20 WIB

Wabup: Penanganan Miskin Ekstrem Harus Dilakukan Secara Komprehensif

Selasa, 24 Juni 2025 - 23:04 WIB

Konektivitas Aceh Menguat: Tol Sigli-Banda Aceceh Tuntas 2025

Selasa, 24 Juni 2025 - 18:12 WIB

Lapas Brebes Gelar Senam Sehat, Warga Binaan dan Petugas Bersatu dalam Semangat Kebugaran

Selasa, 24 Juni 2025 - 17:18 WIB

Dandim Pemalang Bersama Anggota Mengikuti Bakti Sosial Donor Darah

Selasa, 24 Juni 2025 - 17:12 WIB

Hadiri Pembukaan Kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup, Dandim Pemalang Berharap Akan Lahir Bibit Baru Atlit Pencak Silat

Berita Terbaru