Brebes, Beritafakta.id – Puluhan supir Truck lakukan Aksi Solidaritas di
Pagi ini, pukul 08.30 (WIB), para sopir truck dari wilayah Brebes Tengah berkumpul di Ex. Lapangan PG Kersana. Mereka kemudian bergerak menuju lokasi kegiatan di depan Rumah Makan Ibu Nunung Desa Limbangan Kecamatan.Kersana/Brebes pukul 09.30 (WIB).
Kapolsek Kersana AKP
Teguh Adi Winarko, SH beri himbauan sebelum aksi penyekatan dimulai kepada para sopir truck. Ia menekankan pentingnya menjaga kamseltibcarlantas selama aksi berlangsung dan mengingatkan agar tidak melakukan pemaksaan terhadap sopir yang dihentikan.
Penyekatan Kendaraan Truck Dimulai,
Pukul 10.00 WIB, para sopir truck Brebes Tengah dengan 12 unit kendaraan dan jumlah aksi 20 orang, yang dipimpin oleh Korlap Herman. Melaksanakan penyekatan kendaraan truck bermuatan yang melintas menuju arah Jakarta. Mereka meminta truck-truck tersebut untuk berhenti beroperasi atau putar balik menggunakan jalur lain.
Tolak Kebijakan ODOL!
Aksi penyekatan ini merupakan bagian dari unjuk rasa menolak Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, khususnya kebijakan Over Dimension Over Loading (ODOL). Para sopir truck berpendapat bahwa kebijakan ini tidak adil dan dapat membahayakan keselamatan mereka di jalan.
Korlap Herman Menyampaikan Pendapat
“Sebagai sopir truck, kami ingin kebijakan yang adil dan tidak membahayakan keselamatan kami di jalan. Kami menolak kebijakan ODOL karena dapat menyebabkan kerugian bagi kami,” kata Korlap Herman.
Masyarakat Dukung Aksi Ini
Masyarakat Brebes Tengah mendukung aksi sopir truck ini, dan berharap kebijakan ODOL dapat segera diubah untuk kepentingan bersama.
Aksi Ini Berakhir dengan Harapan
Aksi para sopir truck Brebes Tengah ini menunjukkan, bahwa mereka tidak akan tinggal diam terhadap kebijakan yang dianggap tidak adil. Dengan penyekatan kendaraan truck, mereka berharap dapat menarik perhatian pemerintah untuk mengubah kebijakan ODOL.
(Rusmono)