Kemenag Kirim Delapan Dai Muda ke Malaysia Dalam Rangka Eksplorasi Dakwah

0
100
Kalian semua adalah wakil negara. Saya mengingatkan sekaligus meminta kepada semua adik-adik peserta dalam delegasi Indonesia agar menjaga nama baik bangsa. Foto: Istimewa

JAKARTA, Berita-fakta.co.id – Kementerian Agama mengirim delapan Dai muda ke Malaysia. Pengiriman Dai ini dalam kerangka eksplorasi dakwah.

Kegiatan yang diselenggarakan Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (Jakim) ini melibatkan empat negara MABIMS, yaitu Malaysia, Brunei Darussalam, Indonesia, dan Singapura. Tujuannya, meningkatkan wawasan Dai muda dan jalinan persaudaraan negeri serumpun.

Keberangkatan delegasi Indonesia dilepas oleh Kepala Biro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri (KLN) yang diwakili Kabag KLN, Thobib Al-Asyhar. Dalam sambutannya, Thobib berpesan agar seluruh delegasi dapat berkontribusi positif dalam penyebaran Islam wasathiyah (moderasi beragama), sekaligus memperkenalkan keragaman dan kekhasan budaya nasional kepada seluruh peserta dari empat Negara.

“Kalian semua adalah wakil negara. Saya mengingatkan sekaligus meminta kepada semua adik-adik peserta dalam delegasi Indonesia agar menjaga nama baik bangsa. Jaga kekompakan, berperan aktif dalam kegiatan, serius dan disiplin dalam setiap sesi yang ditentukan oleh panitia. Hal yang harus dihindari adalah tidak menyinggung hal-hal yang berbau politik kawasan yang dapat merusak persaudaraan antar delegasi,” ujarnya di Jakarta, Kamis (19/09).

Eksplorasi Dakwah Belia MABIMS akan berlangsung selama 6 hari, 19 – 24 September 2019 di Institut Latihan Islam Malaysia (ILIM), Bangi Selangor, Malaysia. Rencananya, kegiatan ini akan dihadiri oleh para pejabat JAKIM Malaysia, dan akan ditutup oleh Menteri Agama Malaysia.

Delapan anggota delegasi mewakili beberapa lembaga atau institusi kepemudaan, yaitu Rudi Sharudin Ahmad (Musika ICMI Semarang), M. Rezza Nuril Aulia (PMII), Hauna Amir (Widatul Muslimat), Doni Dharmawan (Remaja Masjid), Dion Dharmawan (Remaja Masjid), Ibnu Athoillah (PCNU Malang), dan Nurul Qomariyah (Pontren Al-Rifai). (thobib).

Wartawan: Purwanto