Layani Air Baku di Bali, Kementerian PUPR Rampungkan Pembangunan Bendungan Sidan

Senin, 21 Oktober 2024 - 21:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, beritafakta.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan pembangunan Bendungan Sidan di Kabupaten Badung, Bangli dan Gianyar, untuk mendukung ketersediaan air baku di Provinsi Bali sebagai destinasi wisata dunia yang ditargetkan rampung pada tahun 2024.

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra Saleh Atmawidjaja, mengatakan, dengan kapasitas 3,8 juta meter kubik (m3), Bendungan Sidan akan menjadi sumber air baku bagi kebutuhan domestik dan pariwisata.

“Untuk itu pembuatan tambahan tampungan air seperti bendungan bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi isu pemenuhan kebutuhan air baku,” ujar Jubir Endra.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bendungan Sidan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida I Gede Pancarasa mengatakan, saat ini progres pembangunan Bendungan Sidan secara keseluruhan sudah sebesar 95% dan akan mulai diisi air (impounding) dalam waktu dekat.

Manfaat utama bendungan tersebut adalah penyediaan air baku sebesar 1,75 m3/detik untuk Kawasan Metropolitan Sarbagita yakni Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, dan Kabupaten Tabanan.

Pembangunan Bendungan Sidan dilatarbelakangi kebutuhan air baku di kawasan Sarbagita sebesar 5 m3/detik sebagai destinasi wisata utama di Indonesia yang mengalami laju pertumbuhan wisatawan dan penduduk yang besar setiap tahunnya yang secara tidak langsung berdampak terhadap peningkatan kebutuhan air baku.

Bendungan yang dibangun di atas lahan seluas 81,81 hektar di wilayah tiga kabupaten yakni Badung, Bangli, dan Gianyar tersebut juga memiliki potensi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMh) berkapasitas 0,65 MW. Selain itu bendungan ini juga akan memberikan manfaat bagi konservasi air dan pariwisata.

Dikatakan Panca, dalam pembangunan Bendungan Sidan, BWS Bali Penida menerapkan beberapa teknik konstruksi yang ramah lingkungan. “Salah satunya menggunakan inti aspal. Kelebihannya adalah lebih tahan gempa karena memiliki fleksibilitas tinggi dan tidak diperlukan lahan untuk mencari galian tanah lempung (clay) sebagai inti bendungan sehingga lebih ramah lingkungan,” ujarnya.

Bendungan Sidan juga menjadi bendungan pertama yang mendesain pelimpah (spillway) dengan tipe gergaji. “Kelebihannya bisa meningkatkan tampungan sekitar 300 m3 di Bendungan Sidan. Untuk pelimpahnya juga kita menggunakan terowongan, berbeda dengan bendungan lain yang memakai sistem terbuka, sehingga mengurangi pembukaan lahan untuk struktur sehingga konstruksinya lebih ramah lingkungan,” jelasnya.

Pembangunan Bendungan Sidan terdiri atas dua paket pekerjaan, yakni Paket I yang dikerjakan dari 2018-2021 senilai Rp808 miliar yang berfokus pada pembangunan jalan akses kerja, terowongan pengelak, dan beberapa pekerjaan proteksi tebing. Selanjutnya Paket II senilai Rp789 miliar yang dimulai tahun 2022 yang fokus di penyelesaian tubuh bendungan dan spillway. (*)

Berita Terkait

6 PLTS di Wilayah 3T Turut Diresmikan Prabowo, Mampu Kurangi Penggunaan BBM
Dukung Tranformasi Pertanian Modern, Electrifying Agriculture PLN Raih 53.539 Pelanggan Baru di Tahun 2024
Terima Bupati Nias Utara, Wamen Viva Yoga: Kita Jadikan Nias Utara Sebagai Kawasan Pertumbuhan Ekonomi Baru
Bertemu Kepala Basarnas, Menteri PANRB Bahas Penguatan SDM dan Tata Kelola
Abah Timi, Inovasi Kelola Sampah dari Rumah ala Lurah Antapani Tengah
Kapolri dan Menteri Perumahan Bahas Program Pembangunan 3 Juta Rumah
Pj Bupati Masrofi Melihat Kesiapan Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di Banjarnegara
Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini: Membangun Generasi Emas Indonesia
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 09:07 WIB

6 PLTS di Wilayah 3T Turut Diresmikan Prabowo, Mampu Kurangi Penggunaan BBM

Jumat, 17 Januari 2025 - 10:43 WIB

Dukung Tranformasi Pertanian Modern, Electrifying Agriculture PLN Raih 53.539 Pelanggan Baru di Tahun 2024

Jumat, 17 Januari 2025 - 10:05 WIB

Terima Bupati Nias Utara, Wamen Viva Yoga: Kita Jadikan Nias Utara Sebagai Kawasan Pertumbuhan Ekonomi Baru

Rabu, 15 Januari 2025 - 22:03 WIB

Bertemu Kepala Basarnas, Menteri PANRB Bahas Penguatan SDM dan Tata Kelola

Rabu, 15 Januari 2025 - 22:00 WIB

Abah Timi, Inovasi Kelola Sampah dari Rumah ala Lurah Antapani Tengah

Berita Terbaru

daerah

River Clean UP Terus Berlanjut, Libatkan Pelajar

Sabtu, 25 Jan 2025 - 03:41 WIB

daerah

Ismail Fahmi Resmi Pimpin DPK IKAPTK Kota Tegal 2024-2029

Sabtu, 25 Jan 2025 - 03:40 WIB