Nusakambangan Kini Jadi Tempat Belajar dan Mandiri bagi Warga Binaan

Kamis, 6 November 2025 - 12:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nusakambangan, 6 November 2025 – Balai Latihan Kerja (BLK) Nusakambangan kini menjadi contoh nyata birokrasi berdampak, di mana warga binaan tidak hanya menjalani masa hukuman, tetapi juga mendapatkan keterampilan yang bisa digunakan setelah bebas. Program ini digagas oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) untuk membekali warga binaan dengan kemampuan teknis di berbagai bidang, mulai dari agribisnis, konveksi, perikanan, hingga pengolahan limbah industri.

Menteri Imipas Agus Andrianto menjelaskan, Nusakambangan kini tidak sekadar sebagai tempat penahanan, tetapi juga sebagai pusat pelatihan ketahanan pangan dan kemandirian.

“Harapannya, ketika mereka bebas, warga binaan memiliki modal untuk melanjutkan aktivitas produktif berdasarkan kemampuan yang mereka miliki,” ujar Agus saat Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada Rabu (5/11/2025).

Wakil Menteri PANRB Purwadi Arianto menambahkan, BLK Nusakambangan merupakan contoh kolaborasi antar kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan pihak swasta yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Program ini sejalan dengan reformasi birokrasi tematik, di mana inovasi dan pembinaan diarahkan pada hasil nyata.

“Ini berdampak langsung pada ekosistem pembangunan nasional dan bisa menjadi praktik baik di lapas lain,” katanya.

Kunjungan Wamen PANRB dan Menteri Imipas mencakup berbagai BLK, seperti Pabrik FABA yang mengolah abu batu bara menjadi paving block, BLK pengolahan pupuk, konveksi, budidaya sidat, pengolahan tepung nirbaya, budidaya udang vaname, pelintingan rokok, serta BLK ayam KUB dan petelur. Inisiatif ini membantu warga binaan membangun kemandirian, karakter, dan keterampilan hidup, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional dan tata kelola lapas yang lebih manusiawi.

(Alda)

Berita Terkait

WBP Lapas Purwokerto Ikuti Pelatihan Budidaya Lebah Klanceng Bersama Unsoed
Gotong Royong TNI dan Warga, TMMD Sengkuyung Tahap IV 2025 Sukses Bangun Infrastruktur di Sukorejo
Monitoring Terpadu Satpol PP dan Dinkes Banjarnegara Wujudkan Lingkungan Hunian Sehat dan Tertib
Banjarnegara Kembangkan Kopi Arabika Kalibening Jadi Komoditas Unggulan Baru
Wamendes Ariza Dorong Santri Jadi Agen Pembangunan Desa dalam Peringatan Hari Santri 2025
Palimanan–Kanci, Jalan Tol Strategis yang Buka Peluang Pariwisata Cirebon
Pertamina Perkuat Regenerasi Pembalap Nasional, Mandalika Racing Series 2026 Siap Digelar Lebih Besar
IPDA dan Kemenpora Dorong Model Baru Kepemimpinan Generasi Muda
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 19:13 WIB

WBP Lapas Purwokerto Ikuti Pelatihan Budidaya Lebah Klanceng Bersama Unsoed

Kamis, 6 November 2025 - 15:30 WIB

Monitoring Terpadu Satpol PP dan Dinkes Banjarnegara Wujudkan Lingkungan Hunian Sehat dan Tertib

Kamis, 6 November 2025 - 15:17 WIB

Banjarnegara Kembangkan Kopi Arabika Kalibening Jadi Komoditas Unggulan Baru

Kamis, 6 November 2025 - 13:03 WIB

Wamendes Ariza Dorong Santri Jadi Agen Pembangunan Desa dalam Peringatan Hari Santri 2025

Kamis, 6 November 2025 - 12:48 WIB

Palimanan–Kanci, Jalan Tol Strategis yang Buka Peluang Pariwisata Cirebon

Berita Terbaru

daerah

Irwasda Polda Papua Tengah Bagikan Sembako ke Warga Ilu

Kamis, 6 Nov 2025 - 19:16 WIB