Senator Filep Dukung Program Makan Siang Gratis Dengan Sejumlah Catatan

Minggu, 10 November 2024 - 11:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, beritafakta.id – Ketua Komite III DPD RI, Dr. Filep Wamafma mendukung Program Makan Siang Gratis yang diinisiasi oleh pemerintahan Prabowo-Gibran. Menurut Filep, program yang bertujuan untuk memperbaiki gizi anak-anak Indonesia wajib didukung sepenuhnya.

“Permasalahan gizi bagi generasi di Indonesia cukup rumit, mulai dari gizi buruk atau stunting, obesitas, gangguan akibat kekurangan yodium, hingga persoalan kekurangan gizi mikro/ kekurangan vitamin dan mineral tertentu. Jadi, Program Makan Siang Gratis dapat menjadi salah satu solusi,” Tegas Filep Wamafma.

Namun, Anggota DPD Papua Barat tersebut memberikan sejumlah catatan. Mulai dari standar gizi, pengelolaan anggaran, dan skala prioritas penerima program.

“Saya berharap program makan siang gratis benar-benar memperhatikan standar gizi yang layak. Jangan sampai, kualitas menu yang tidak sesuai standar gizi justru menimbulkan masalah baru karena akan dikonsumsi oleh jutaan siswa. Kita harap para ahli gizi, ahli kesehatan, dokter dan pihak berwenang memberikan saran terbaiknya kepada pemerintah sehingga program ini tidak kontra produktif,” tegas Filep melalui sambungan telpon (9/11/2024).

Filep juga turut mengomentari sejumlah uji coba makan siang gratis yang telah digelar di beberapa sekolah. Ia menilai bahwa niat baik pemerintah telah disambut baik oleh dunia Pendidikan.

“Kita melihat antusias siswa dan sekolah dalam menerima program ini. Tinggal bagaimana program ini utamanya di tahun 2025 dapat menyasar ke sekolah-sekolah prioritas yang benar-benar membutuhkan,” Tambahnya lagi.

Terakhir, Filep memberikan catatan terkait skema pengelolaan anggaran program tersebut. Menurut Filep pemerintah wajib memperhatikan batas defisit anggaran pada program ini. Karena APBN Negara saat ini telah defisit dan akan berujung pada bertambahanya hutang.

“Catatan terakhir saya soal pendanaan program ini. Kita tahu program ini akan dibiayai 100% oleh APBN, sedikit banyak akan mempengaruhi defisit anggaran. Kita berharap pemerintah memperhatikan rentang defisit anggaran dibawah 3% dari PDB demi memperhatikan stabilitas makro ekonomi dan stabilitas fiskal,” tutup Senator Papua Barat itu. (*)

Berita Terkait

Kapolres Kendal Cek Kesiapan Pos Pam Exit Tol Weleri untuk Pengamanan Operasi Ketupat Candi 2025
BPJS Naker Banjarnegara dan Paguyuban Setia Kawan Salurkan Santunan Kematian dan Kecelakaan Kerja
Puluhan Pemudik Motor Manfaatkan Layanan Valet Ride, Wakapolda Jateng; Gratis dan Memudahkan
OKC 2025 Dimulai, Tim Dokkes Polres Brebes Keliling Pospam Cek Kesehatan Personil
DPD Partai Perubahan Brebes, Gelar Konsolidasi dan Buka Bersama
SMP N 3 Bulakamba, Gelar Kegiatan Pesantren Kilat Meraih keberkahan di Bulan Suci Ramadhan
Polres Brebes Musnahkan Ribuan Botol Miras Hasil Operasi Pekat
Bupati Brebes Pastikan Insentif Guru Ngaji Tepat Sasaran, Verifikasi Data Masih Berlangsung
Berita ini 33 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 25 Maret 2025 - 15:49 WIB

Kapolres Kendal Cek Kesiapan Pos Pam Exit Tol Weleri untuk Pengamanan Operasi Ketupat Candi 2025

Senin, 24 Maret 2025 - 20:46 WIB

Puluhan Pemudik Motor Manfaatkan Layanan Valet Ride, Wakapolda Jateng; Gratis dan Memudahkan

Minggu, 23 Maret 2025 - 16:09 WIB

OKC 2025 Dimulai, Tim Dokkes Polres Brebes Keliling Pospam Cek Kesehatan Personil

Minggu, 23 Maret 2025 - 08:17 WIB

DPD Partai Perubahan Brebes, Gelar Konsolidasi dan Buka Bersama

Sabtu, 22 Maret 2025 - 16:48 WIB

SMP N 3 Bulakamba, Gelar Kegiatan Pesantren Kilat Meraih keberkahan di Bulan Suci Ramadhan

Berita Terbaru

Umum

Santunan Anak Yatim dari PT Askara Mulia Sejati

Selasa, 25 Mar 2025 - 19:25 WIB