Beritafakta.id, Pemalang – Jawa Tengah ( 25 / 7 / 2025 )
Dua hari yang lalu tragedi berdarah yang terjadi di Desa Pegundan Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang Jawa Tengah yang masih sangat santer menjadi buah bibir di seluruh nusantara.
Dan banyak mendapatkan sorotan dari semua lapisan masyarakat membuat
Koordinator Komunikasi Antarwilayah DPP Perwakilan Perjuangan Walisongo Indonesia ( PWI ) Laskar Sabilillah ( LS ) Andi Rustono ( sapaan akrabnya bang AR ) buka suara berikan penjelasan.
Ormas Perwakilan Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI LS) dan Front Persaudaraan Islam (FPI) terlibat bentrok dalam pengajian Habib Rizieq Shihab (HRS) di Pemalang, Jawa Tengah. Pihak PWI LS buka suara soal bentrok yang mengakibatkan 15 orang terluka itu.
Bentrokan itu terjadi di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Rabu (23/7) malam.
Di antara 15 korban luka, 4 di antaranya merupakan anggota kepolisian.
Andi Rustono atau bang AR menjelaskan , pihaknya telah memberi peringatan agar pengajian itu tak menghadirkan Habib Rizieq Shihab ( HRS )
Hal itu juga dia sampaikan saat pertemuan bersama Kesbangpol pada 16 Juli lalu.
Dirinya mengatakan
“sudah ada peringatan dari berbagai pihak, termasuk para kiai lokal, yang mendesak Bupati agar HRS tidak dihadirkan.
Bahkan sempat ada pertemuan dengan Dandim dan Polres bersama pengurus pusat, yang menyepakati secara informal bahwa HRS tidak akan berceramah. Tapi kesepakatan itu gagal ditegakkan,” kata Andi saat ditemui,pada hari Kamis (24/7/2025). ( Ramsus )
Editor : Hermawan
Sumber Berita : Andi Rustono Koordinator Komunikasi Antar Wilayah PWI - LS .

 
					





 
						 
						 
						 
						