Atasi Banjir, Kementerian PU Optimalkan 27 Pompa Pengendali Banjir di Tenggang dan Sringin Kota Semarang

Senin, 27 Oktober 2025 - 10:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

beritafakta.id – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air terus melakukan langkah cepat dan terintegrasi dalam mengatasi penurunan genangan banjir yang melanda wilayah Tenggang dan Sringin, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan komitmen Kementerian PU dalam memberikan dukungan penuh terhadap penanganan bencana di seluruh wilayah Indonesia. “Kami terus memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan masyarakat terdampak. Kementerian PU akan memberikan dukungan penuh dalam menangani dampak banjir, baik melalui pengerahan peralatan maupun tenaga teknis di lapangan,” kata Menteri Dody.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Dwi Purwantoro, saat meninjau langsung sejumlah rumah pompa yang menjadi titik utama pengendalian banjir, yakni di Tenggang, Sringin, Terboyo, Gebangsari, dan Muktiharjo pada Sabtu (25/10/2025), menginstruksikan untuk mempercepat upaya penanganan banjir.

Adapun langkah-langkah strategis yang diambil, salahsatunya dengan mempercepat pengadaan dan optimalisasi pompa yang sudah ada di lapangan. Sebanyak 27 unit pompa mobile telah dikerahkan ke lokasi banjir, termasuk bantuan mobile Pump dari berbagai BBWS, seperti BBWS Brantas, BBWS Bengawan Solo, BBWS Cimanuk Cisanggarung, BBWS Serayu Opak, dan BBWS Ciliwung Cisadane. Pompa tambahan juga datang dari Pemda Provinsi Jawa Tengah dan Pemkot Semarang.

Selain itu, menindaklanjuti instruksi tersebut, BBWS Pemali Juana telah mempercepat proses upgrading pompa di dua rumah pompa utama, yakni Rumah Pompa Tenggang dengan kapasitas 12 m³/detik dan Rumah Pompa Sringin dengan kapasitas 10 m³/detik, yang ditargetkan selesai pada awal November 2025.

“Dengan total kapasitas mencapai 25.000 liter per detik, kami optimistis genangan air di Kota Semarang akan tereduksi secara signifikan setelah seluruh pompa berfungsi penuh,”ujar Dirjen Dwi Purwantoro.

Kementerian PU berkomitmen untuk terus memperkuat sistem pengendalian banjir di wilayah pantai utara Jawa, termasuk Semarang, melalui kombinasi antara peningkatan kapasitas infrastruktur fisik dan pengelolaan tata air yang adaptif terhadap kondisi cuaca ekstrem. (*)

Berita Terkait

Percepat Layanan, Menteri PANRB Tekankan Penyederhanaan Organisasi
Kemendes Genjot Ekonomi Hijau Lewat Pewarna Alam Wastra
Dua Gerbong KA Purwojaya Anjlok di Kedunggedeh Bekasi, Petugas KAI Lakukan Perbaikan Jalur
Bertemu Bupati Sumbawa Barat, Wamen Viva Yoga: Lahan dan Kawasan Transmigrasi Untuk Kesejahteraan Rakyat
Expo UMKM dan Car Free Night di Banjarnegara, Tampilkan Pameran Otomotif, UMKM , Edukasi dan Hiburan.
Wabup Wakhid Jumali dan Kakanwil Ditjen PAS Jateng Resmikan Pesantren di Rutan Banjarnegara, Ini Harapannya
Pembangunan SPPG Banjar dan Kebumen Segera Rampung, Target Operasi November 2025
Transformasi Pelayanan Publik Kunci Membangun Birokrasi yang Tangguh
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 17:04 WIB

Percepat Layanan, Menteri PANRB Tekankan Penyederhanaan Organisasi

Senin, 27 Oktober 2025 - 18:27 WIB

Kemendes Genjot Ekonomi Hijau Lewat Pewarna Alam Wastra

Senin, 27 Oktober 2025 - 10:06 WIB

Atasi Banjir, Kementerian PU Optimalkan 27 Pompa Pengendali Banjir di Tenggang dan Sringin Kota Semarang

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 19:12 WIB

Dua Gerbong KA Purwojaya Anjlok di Kedunggedeh Bekasi, Petugas KAI Lakukan Perbaikan Jalur

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:36 WIB

Bertemu Bupati Sumbawa Barat, Wamen Viva Yoga: Lahan dan Kawasan Transmigrasi Untuk Kesejahteraan Rakyat

Berita Terbaru