Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki – Laki di Flores Timur, Kementerian PU Kerahkan Alat Berat Buka Akses Maumere – Larantuka

Rabu, 6 November 2024 - 13:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, beritafakta.id – Kementerian Pekerjaan Umum bergerak cepat membantu penanganan bencana akibat letusan Gunung Lewotobi Laki – Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Upaya tanggap darurat dilakukan dengan mengerahkan alat-alat berat untuk membuka kembali akses jalan nasional ruas Waerunu – Larantuka dan membersihkan material debu vulkanik yang menutupi jalan.

Direktur Jenderal Bina Marga, Kementerian PU Rachman Arief Dienaputra mengatakan alat berat yang dikerahkan difokuskan untuk membersihkan material vulkanik gunung merapi serta membuka jalan akses untuk mengalirkan bantuan dan logistik.

“Penanganan dan langkah-langkah antisipasi dilaksanakan seluruh Unit Organisasi Kementerian PU, salah satunya Tim Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah IV Provinsi NTT dengan membuka akses jalan nasional dan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk melakukan monitoring kondisi terkini,” kata Rachman Arief.

Mobilisasi alat berat telah dilakukan sejak Senin (4/11/2024) dengan mengerahkan 1 unit Wheel Loader untuk pembersihan material vulkanik, 1 unit water tank untuk penyiraman badan jalan, 1 unit truck crane, 1 unit pick up, dan 1 unit chain saw untuk kegiatan pemotongan ranting pohon. Selain itu juga dilakukan pengerahan tenaga kerja sebanyak 20 orang.

Ruas Waerunu – Larantuka merupakan akses utama dari Kota Maumere menuju Larantuka atau sebaliknya. Erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-laki pada Minggu dini hari, (3/11/2024), sekitar pukul 23:57 WITA mengakibatkan ruas Jalan Waerunu – Larantuka, tepatnya di KM 217+100-KM 232+000 tertutup debu lumpur vulkanik dan pohon tumbang yang mengganggu arus lalu lintas.

Saat ini lalu lintas sudah berfungsi namun pengguna jalan tetap berhati-hati karena kondisi jalan licin pasca hujan dan di beberapa titik terdapat lubang akibat muntahan batu yang mengenai badan jalan. Kementerian PU telah memasang rambu peringatan dan menyiapkan posko siaga tanggap bencana di sekitar lokasi. (*)

Berita Terkait

GNPK-RI Brebes dan SANRANEWS Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Laporan Dugaan Pelanggaran UU ITE
LSH Brebes Desak Kejari Usut Kasus Dugaan Klaim BPJS Fiktif
RSUD Brebes Buka 82 Lowongan Kerja, 800 Pelamar Lolos Seleksi Administrasi
Dugaan Pencemaran Limbah Industri, Petani Cimohong Brebes Menuntut Solusi dan Ganti Rugi
Co-Firing Biomassa di PLTU PLN Hasilkan 1,67 Juta MWh Listrik Hijau Sepanjang 2024
Kementan Pastikan Brebes Penyangga Pangan Nasional
Wakil Kepala BKPM Groundbreaking Pengolahan Timah Rp1,2 T di Batam
JTT Lakukan Perpanjangan Contraflow KM 41 s.d KM 65 Arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Berita ini 33 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 19:23 WIB

GNPK-RI Brebes dan SANRANEWS Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Laporan Dugaan Pelanggaran UU ITE

Jumat, 7 Februari 2025 - 11:39 WIB

LSH Brebes Desak Kejari Usut Kasus Dugaan Klaim BPJS Fiktif

Kamis, 6 Februari 2025 - 19:45 WIB

RSUD Brebes Buka 82 Lowongan Kerja, 800 Pelamar Lolos Seleksi Administrasi

Rabu, 5 Februari 2025 - 17:47 WIB

Dugaan Pencemaran Limbah Industri, Petani Cimohong Brebes Menuntut Solusi dan Ganti Rugi

Sabtu, 1 Februari 2025 - 19:52 WIB

Co-Firing Biomassa di PLTU PLN Hasilkan 1,67 Juta MWh Listrik Hijau Sepanjang 2024

Berita Terbaru

SPORT

Seri Bandung , Livin’ Mandiri Tumbangkan Electric PLN

Jumat, 7 Feb 2025 - 22:12 WIB