Tidak Ingin Bernasib Seperti Jepang dan Korea, Mendes Yandri Ajak Alumni Unpam Kembali ke Desa

Jumat, 22 November 2024 - 09:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pamulang, beritafakta.id – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertingggal (PDT) Yandri Susanto mengatakan, saat ini desa tidak kalah dengan kota, karena ada desa wisata, desa agrobisnis.

Desa pun punya kekuatan ekonomi yang mumpuni dalam Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes. Terlebih, kekuatan ekonomi Indonesia ada di Desa.

Demikian dikatakan Mendes Yandri saat hadiri Seminar Nasional yang digelar Universitas Pamulang, Kamis (21/11/2024).

“Saya mengajak seluruh lulusan Universitas Pamilang untuk kembali ke desa karena membangun desa membangun Indonesia,” kata Mendes Yandri.

“Terdapat 75.000 desa di Indonesia, kalau dibangun desa pasti langsung bangun Indonesia. Maka kerjasama seperti ini sungguh dinantikan kepedulian kampus,” ujar Mendes Yandri.

Mendes Yandri mengatakan jika desa ini bisa jadi ujung tombak ekonomi karena bahan baku itu ada di desa.

“Seperti swasembada pangan, energi bahkan bahan baku makan siang bergizi ada didesa. Jadi penghasilan di desa tidak kalah dengan kota bisa sanpai Rp10-12 juta/bulannya,” kata Mendes Yandri.

Tidak hanya itu, sambung Mendes Yandri, hilirisasi untuk ekspor dan kebutuhan dalam negeri ada di desa.

Olehnya, arus urbanisasi harus ditekan karena jika tidak ditahan akan menjadi bencana bagi Indonesia yang bisa bernasib sama dengan Jepang dan Korea Selatan. Di mana, masyarakat desanya berbondong-bondong urbanisasi ke kota.

Mendes Yandri mewanti-wanti Indonesia jangan seperti Jepang dan Korea Selatan. Diapun mengimbau dan mengajak para mahasiswa setelah lulus nanti jangan berjubel ke kota, namun membangun desa.

“Kita tidak mau tragedi Jepang, dimana Jepang saat ini penduduk desanya tersisa tujuh persen, dan Korea Selatan, 13 persen. Ini jangan sampai terjadi di Indonesia, bila itu terjadi akan membahayakan Indonesia,” ucapnya.

Mendes Yandri sebelumnya menandatangani Nota Kesepahaman dengan Universitas Pamulang.

Ruang lingkup MoU ini berupa pertukaran dan/atau pemanfaatan data dan informasi. Kedua, pemanfaatan teknologi tepat guna dan pemanfaatan hasil penelitian.

Ketiga, pengembangan sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat dan Keempat, pengembangan ekonomi dan investasi desa.

Menteri Yandri didampingi Sekretaris Jenderal Taufik Madjid, Dirjen PPDT F.X Nugroho Setijo Nagoro, Staf Ahli bidang Pengembangan Ekonomi Lokal, Kepala Biro Hukum Lalu Syaefudin dan Kepala Biro Humas Erlin Chaerlinatun. (*)

Berita Terkait

Pastikan Perhitungan Suara di Tingkat PPK Aman, Polres Tegal Siagakan Personel
Djoko Sampaikan Pesan Prabowo untuk Korpri
Kenaikan Pangkat Bukan Sekedar Prestasi Kerja
Membangkitkan Semangat Demi Pengabdian Untuk Masyarakat dari Dosen Universitas Dhyana Pura
Grand Opening JGLOW Aesthetic Clinic Di Denpasar Bali
Pilkada Berjalan Lancar, Kapolres Semarang Berikan Apresiasi.
Tingkatkan Hasil Panen,Babinsa Kodim Boyolali Dampingi Petani
Salurkan Hak Suara Pilkada 2024, Haji Uma Nyoblos di TPS 1 Gampong Alue Awe Kota Lhokseumawe
Berita ini 5 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 11:08 WIB

Pastikan Perhitungan Suara di Tingkat PPK Aman, Polres Tegal Siagakan Personel

Sabtu, 30 November 2024 - 16:00 WIB

Djoko Sampaikan Pesan Prabowo untuk Korpri

Sabtu, 30 November 2024 - 15:59 WIB

Kenaikan Pangkat Bukan Sekedar Prestasi Kerja

Sabtu, 30 November 2024 - 12:52 WIB

Grand Opening JGLOW Aesthetic Clinic Di Denpasar Bali

Jumat, 29 November 2024 - 17:38 WIB

Pilkada Berjalan Lancar, Kapolres Semarang Berikan Apresiasi.

Berita Terbaru

daerah

Djoko Sampaikan Pesan Prabowo untuk Korpri

Sabtu, 30 Nov 2024 - 16:00 WIB

daerah

Kenaikan Pangkat Bukan Sekedar Prestasi Kerja

Sabtu, 30 Nov 2024 - 15:59 WIB