Telah Beroperasi, Flyover Sekip Ujung Beri Manfaat Urai Kemacetan di Simpang Angkatan 66 Palembang

Kamis, 28 November 2024 - 12:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, beritafakta.id – Kementerian Pekerjaan Umum telah menyelesaikan pembangunan Flyover Sekip Ujung di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Flyover Sekip Ujung telah beroperasi dan memberikan manfaat mengurai simpul kemacetan akibat pertemuan lalu lintas dari arah Jalan Basuki Rahmad-Jalan R. Sukamto dan Jalan Amphibi-Jalan Angkatan 66 di Kota Palembang.

Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan pembangunan infrastruktur konektivitas diperlukan agar mobilitas barang, jasa, dan manusia lebih efisien. Dengan konektivitas yang semakin lancar, diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah sehingga membantu proses percepatan pembangunan di wilayah tersebut.

“Pembangunan Flyover Sekip Ujung akan memperlancar konektivitas dan aksesibilitas lalu lintas, di samping itu juga memberikan alternatif bagi warga untuk meningkatkan produktivitas perekonomian,” kata Menteri Dody.

Flyover Sekip Ujung dibangun sejak 2022 s/d 2024 dengan panjang 660 meter, terdiri dari 190 meter (jembatan), 160 meter (oprit sisi Jalan Basuki Rahmad), dan 310 meter (oprit sisi Jalan R.Sukamto). Pengadaan lahan dilaksanakan oleh Pemprov Sumatera Selatan dan Pemkot Palembang. Pekerjaan fisik flyover dilaksanakan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga dengan kontraktor PT. Waskita Karya dan PT. Ricky Kencana (KSO) dengan biaya sekitar Rp168,1 miliar.

Flyover Sekip Ujung dibangun dengan menggunakan Teknologi Mortar Busa sehingga dapat mengurangi sekitar 50 persen waktu pelaksanaan dibandingkan dengan timbunan tanah. Untuk menambah kenyamanan pengguna jalan, flyover ini juga dilengkapi dengan penerangan LED dengan jarak tiang setiap 40 meter mulai dari awal oprit hingga ujung oprit.

Untuk mempercantik tampilan flyover juga dihiasi beautifikasi ornamen bangunan dengan mengedepankan seni dan budaya lokal sehingga dapat memperindah wajah Kota Palembang, termasuk lansekap di area bawah flyover. Ornamen untuk beautifikasi berupa panel-panel songket yang merupakan kain tenun asli Sumsel, kain songket ini tentunya akan menambah daya tarik dan menunjukan kebersamaan, kerja sama antara Pemprov Sumsel, Pemkot Palembang dan Pemerintah Pusat. (*)

Berita Terkait

Satlantas Polres Brebes Edukasi Tertib Lalu Lintas di Pasar Bulakamba Lewat Program “Jakwir Lantas
Polres Batang Gelar Penanaman Jagung Serentak di Lahan Perhutani
Kapolres Kendal Silaturahmi ke Tokoh Agama di Weleri, Perkuat Sinergi Demi Kendal yang Kondusif
Tingkatkan NTP, Brebes Salurkan Subsidi Harga Pangan
GNPK-RI dan Warga Audensi ke Desa Siasem, Tuntut Transparansi Penggunaan Dana Desa
Wurja: Kades Jangan Sekali-Kali Bikin Aturan Sendiri
Lebaran Yatim, Baznas Brebes Tebar Satunan 
Anggaran Kementerian PU 2026 Dipatok Rp70,86 T, Prioritaskan Program Nasional
Berita ini 35 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 13:01 WIB

Satlantas Polres Brebes Edukasi Tertib Lalu Lintas di Pasar Bulakamba Lewat Program “Jakwir Lantas

Jumat, 11 Juli 2025 - 12:59 WIB

Polres Batang Gelar Penanaman Jagung Serentak di Lahan Perhutani

Jumat, 11 Juli 2025 - 08:38 WIB

Tingkatkan NTP, Brebes Salurkan Subsidi Harga Pangan

Kamis, 10 Juli 2025 - 16:36 WIB

GNPK-RI dan Warga Audensi ke Desa Siasem, Tuntut Transparansi Penggunaan Dana Desa

Kamis, 10 Juli 2025 - 12:57 WIB

Wurja: Kades Jangan Sekali-Kali Bikin Aturan Sendiri

Berita Terbaru