Banjarnegara, beritafakta.id – Menuju swasembada pangan untuk mendukung program Presiden Prabowo Subianto, Berkah Farm merupakan Unit usaha Kelompok Usaha di sektor Peternakan, dari Desa Brengkok, Kecamat an Susukan, Kabupaten Banjarnegara.
Unit usaha Peternakan Berkah Farm Sudah mulai sebelumnya dari tahun 2022, tapi upaya termoti fasinya warga untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dari sektor usaha Agro Industri, di tahun 2024 Pemdes Brengkok mulai melakukan Restruk turisasi Anggota, menurut keterangan dari Moha mad Romadon(Doni) selaku Ketua dan penangg ung jawab di Berkah Farm.
“Mulai peralihan untuk Ketua di Bulan Desember 2024,persoalannya vakum lama, saya menjadi ketua di antaranya sekitar tiga bulan”, ungkap Doni Ketua Berkah farm,Kamis (23/1/2025).
” Mulai di eksiskan Berkah Farm baru ada Pena mbahan di sektor Peternakan, pada saat awal di aktifkan lagi itu baru ternak mentok sama kambing, “imbuhnya.
“Tambah lagi ini dari Anggota pengin lagi usaha ternak Ayam petelur dengan jenis KUB sama Black Pernout kalau ga salah,terus untuk kambing baru ada renovasi kandang, dan untuk jenis kambing rencananya Etawa, ini untuk rencana Branding, maunya Desa itu 50 ekor tapi masih terkendala tempat, dan kandangnya mem ungkinkan apa engga, kalau sini 20 -30 ekor masih muat, sambil berjalan, “ujarnya.
“Kemarin ada pendampingan lagi dari mas agus ali dari panarusan, dan nanti menjadi pendamping karena dia kan, dalam arti pendam ping dia kan terbiasa memelihara kambing jadi bisa ada sesepuh untuk berdiskusi, ” Katanya.
“Kalau dari saya sementara belum ada, paling hanya mengembangkan yang ada, sebab kemarin pas musim hujan untuk mentok banyak yang sakit karena musim hujan, sekarang baru pemuli han makanya untuk penambahan kandang belum ada tenaga kerja, ” Katanya.
“Pengembangannya sama kambing, dan usaha mentok karena masih baru belum ada hasilnya, ”
“Kalau kambing di Krajan sudah ada, tapi kan berkurang, sempat vakum, dan karena dengan anggaran ini, sempat vakum dan skarang sudah mulai, karena ada dengan adanya Anggaran ini di rencanakan,”
“Penangkaran Krajan, masih di bawah naungan saya, karena dari pemdes mengharapkan ga ada satu A dan Satu B, ”
“Dan unit usaha perikanan, saya sendiri kepengin tapi balik lagi, di sini airnya susah , memang selama ini saya sendiri ambil air dari kali, untuk mentok ada kolamnya kecil tapi panjang 8 meter, tak tumpang sari saya kasih ikan, kalau saya kepengin ikan si memang ada, kalau model tempat bio vlog yang bunder bunder, anggap saja 10 saya masih sanggup, tapi tetap kendalanya air,
“Untuk air itu bisa ambil dari sana si, tapi harus pakai selang yang besar, kalau model pralon itu riskan, dalam arti kata riskan adalah kita melewati kali, di kali tersebut berbatuan,kalau musim hujan pas banjir dan pasti pecah jika hal itu terjadi, kalau slang nya model setengah karet di pastikan aman,”
“Estimasinya kalau dari sini perhitungannya,itu 10 roll, satu roll 50 meter, berarti antara 100 meter, kita sudah punya mesin sedot air, jadi cuman saran rekayasa teknis nya saja untuk mengangkat airnya dari sungai, ”
“Dalam praktek usaha ini, kita memang butuh pemasaran khususnya jika di tambah unit usaha perikanan, setelah panen ini di buang kemana, ”
“Kita penginnya dalam unit budidaya ikan itu konsumsi saja, karena tidak ribet, tidak menging inkan budidaya pemijahan ikan, dan untuk media budi daya konsumsi tidak butuh tempat yang luas, tidak seperti pemijahan butuh cacing, butuh tenaga kerja yang banyak, dan tempat yang luas, tapi dengan budi daya pembesaran kita harus kasih makan,”
“Berkah Farm itu berdiri sudah lama tapi vakum cukup lama, baru saat ada kepengurusan baru dan saya menjadi ketua baru ada eksistensi, pada pertengahan tahun 2024 saya mengajukan, saya belum ada gambaran, tidak tau mau ada ketahan an pangan ini, ”
“Selama ini antara bantuan dari desa itu antara kambing sapi saja, sedangkan di daerah lain luar Kabupaten Banjarnegara, dalam satu rumah di kasih bantuan 10,seperti Ayam, kenapa yang di luar itu di tawari, makanya saya mencoba bilang ke salah satu Orang pemdes, kalau saya meminta selain daripada kambing atau sapi dan di setujui pada saat itu ada pengurus tapi tidak bisa mengurus, jadi kolap, akhirnya saya di percaya dan insyallah Amanah, dan secara kebetulan pada saat itu ada anggaran 2024 yang bisa di per cepat, harusnya saya ada anggaran tahun 2025,”
“Dan kebetulan ada anggaran lebih, kalau kambing saya kasih 10,kalau mentok saya mau soalnya saya memelihara unggas, kalau kambing ini saya harus banyak orang, harus merumput dan harus punya bank pakan, kalau punya bank pakan kan ga repot, jika pas musim kemarau merumputnya di sawah kan kemarau tidak ada air, kalau tidak ke alas(Hutan) kalau kambing satu dua kan masih enteng, kalau kambing 10-20 kita klenger, ”
“Kalau sekarang baru mulai karena kandangnya baru jadi kemaren saya juga belum ketemu dengan pihak pemdes lagi, belum ada pertemuan lagi, jika kandang sudah jadi, apa mau di isi kapan, karena kemarin itu antara lima bulanan lagi, ”
“Rencana kambing itu kemarin ada tanah Desa, itu rencana mau di jadikan lahan untuk Bank Pakan, kalau bank pakan sudah siap, selama bank pakan ini mulai tumbuh, kita sementara di sokong sama desa, sama orang yang kerja yang kerja harian, tapi nanti berapa bulan belum tau waktunya, saya belum tahu, tapi nanti ada kerja swadaya dari desa, jadi yang merumput yang membiayai Desa, ”
“Jadi nanti nunggu Lima bulan dulu kita vakum, sambil nunggu proses pembuatan Bank pakan dulu, rencana untuk bank pakan itu adalah bank pakan yang hidup, rencana untuk di tanami indigo Vera, reside, semacam rumput gajah,rencana juga mau bikin stimulases(Pakan fermentasi) dan sudah ada pelatihan di kampung gagot,persoal annya kita juga belum ada pertemuan lagi dengan desa terkait tambahan kambing, ”
“Berkah Farm sudah Ber -SK,Ketua saya Mohamad Romadhon(Doni), Sekertarisnya Wahyu Riyanto, Bendahara Wagiyo, Bagaian kesehatan itu Zaenal, Bagaian Pakan itu Suwarso, dan Pembina dari Pemdes, ” Pungkasnya. ()
.