Paris, Beritafakta.id – Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi R. hadir langsung di Paris untuk menyaksikan penampilan Kontingen Indonesia dalam parade militer pada peringatan Hari Nasional Prancis (Bastille Day) yang digelar di Champs-Élysées.
Sebagai bagian dari Satgas Patriot II, sebanyak 451 personel gabungan TNI dan Taruna TNI-Polri ikut ambil bagian dalam parade kehormatan tersebut. Tampil memukau, kontingen Indonesia mencuri perhatian tamu undangan dan publik internasional yang memadati lokasi acara.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 87 personel TNI AD dan 100 Taruna Akademi Militer (Akmil) berbaris gagah dalam pasukan defile, melintasi Avenue des Champs-Élysées di tengah kemeriahan dan sorak sorai masyarakat.
Momen istimewa ini juga turut dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan RI Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, serta sejumlah pejabat tinggi TNI lainnya.
Partisipasi Indonesia dalam Bastille Day 2025 menjadi simbol kuat hubungan strategis antara Indonesia dan Prancis, terlebih tahun ini juga bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara. Kerja sama erat tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari pertahanan, pendidikan militer, hingga dialog strategis dan diplomasi pertahanan.
Sebelumnya, Satgas Patriot II dilepas secara resmi oleh Menhan RI, didampingi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada 6 Juli 2025.
Keberhasilan kontingen Indonesia dalam parade internasional ini tak terlepas dari latihan intensif yang dilaksanakan sejak 8 hingga 12 Juli di Paris, sebagai persiapan menjelang peringatan puncak Bastille Day. Menurut jadwal, Kontingen Indonesia pulang kembali ke tanah air pagi ini (16/7/2025). Sementara upacara penyambutan kontingen akan digelar pada Kamis sore (17/7/2025) di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Kehadiran dan kontribusi Indonesia dalam parade ini sekaligus mempertegas peran aktif TNI di kancah global sebagai kekuatan profesional yang menjunjung tinggi semangat kerja sama dan persahabatan antarbangsa.(*)
