Seoul, beritafakta.id – Delegasi kompartemen kesehatan IKOBIN (Indonesia Korea Bisnis Inisiatif) memulai inisiasi bisnis industri kecil, menengah dan kedepannya Industri besar bagi para pemula dan juga pengusaha menengah atas dibidang kesehatan.
Delegasi Indonesia yang sekaligus mengikuti Asian Transplantation week di Seoul tgl 12 SD 19 November 2024 , dr Agus Ujianto MSI med spB kemarin mengatakan bahwa dirinya diutus ketua IKOBIN Indonesia DR Parlindungan Purba untuk bertemu dan mengawali komunikasi dengan para pengusaha Alat Kesehatan dan Fasilitas Kesehatan menengah dan atas di Korea.
Disana dr Agus Ujianto menemui Ketua perwakilan IKOBIN Indonesia Prof DR. Tarigan S, SH., yang kemudian bertemu dengan Ketua IKOBIN Korea Mr Mun Yong dan Daniel Kim, kemudian mengunjungi beberapa klinik dan perusahaan alat kesehatan Medihub bertemu dengan CEO dan berdiskusi untuk membuat langkah langkah untuk tranformasi tehnologi alat kesehatan modern di Medihub dibawah Mr Maro YEOM yang memberikan penjelasan beberapa alat yang mungkin bisa segera dipakai di para praktisi kesehatan terutama gigi dan kecantikan, yaitu berupa alat penyuntikan yang tidak menimbulkan rasa nyeri meskipun tidak memakai Anestesi.
Dengan sistem otomatis mengukur ketebalan kulit, dan mikroneedle aplikasi, alat tersebut bisa digunakan para injector filler botox dan juga booster untuk wajah dan bagian tubuh lainnya sehingga memerlukan waktu singkat tanpa menunggu olesan anestesi local bekerja.
Bersama dr Lee , owner gnbeauty.co.kr yang juga seorang ahli bedah plastik di Gangnam ,Seoul Korea, kita akan memulai pelatihan di bulan Januari untuk bisnis to bisnis kesehatan dimulai dengan pelatihan singkat sehingga terjadi hubungan bilateral antara tenaga kesehatan Korea dan Indonesia dimulai dari kursus kecantikan di Korea dengan IKOBIN dan predigti.id dan ahtcure.com serta tanpaoprasi.com.
Sementara alat kesehatan Medihub sedang proses ijin di kemkes untuk bisa secara legal dipakai di Indonesia oleh tenaga kesehatan, terutama praktisi klinik kecantikan.
Kita akan saling memfasilitasi, kata Prof Tarigan dan Mr. Min Young dan Mr Daniel Kim, demikian juga dr Lee.
dr Agus Ujianto, bersama istri DR. Martin Pratiwi ,MPH. Yang juga merupakan CEO @kiwiclinic fasilitas klinik dan produk kecantikan sejak 2013 ini berharap bisa menjadi jembatan bagi tehnologi Korea di Indonesia baik tren, tehnik maupun bisnis kesehatan.(AGU)