Keluarga Besar GNRI & Taboas Maluku Siap Mengawal Pemerintahan Prabowo-Gibran Jika Maluku Tak Di Anaktirikan.

Senin, 25 November 2024 - 22:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

beritafakta.id – Gerakan Nawacita Rakyat Infoensia (GNRI) & Tabos Maluku hari ini menyampaikan pernyataan sikap mereka untuk mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran asalkan rekomendasi mereka untuk putra maluku dikabinet di akomodir.

Hal ini disampaikan oleh sesepuh Maluku M. Saleh Latuconsina dikawasan rawamangun jakarta timur.

” Kami siap mengawal penuh pemerintahan Prabowo-Gibran asal tuntutan kami bisa di akomodir ke kabinet minamal jadi komisaris utama BUMN “. Ucap M. Saleh Latuconsina

Selain itu Nurkholis sebagai ketua umum DPP LSM GNRI menegaskan bahwa masyarakat Maluku satu suara dalam menyampaikan aspirasi mereka bahwa mereka siap menagawal pemerintahan ini asalkan permintaan mereka bisa di akomodir.

Ditempat yang sama Menurut salah satu tokoh intelektual Maluku Sandri Rumanama menjelaskan dari kepemimpinan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyo (SBY) hingga Jokowi bahkan Presiden terpilih Prabowo Subianto, Maluku masih terus di anak tirikan. Padahal Maluku memiliki banyak orang-orang cerdas yang tak kalah saing dengan putra putri dari daerah lainnya.

” Yang paling terpenting di momentum pergantian kepemimpinan presiden Republik Indonesia saat ini, kami meminta dengan tegas bahwa satu point penting yaitu bagaimana putra putri Maluku yang punya kemampuan, dan kualitas juga harus di akomodir dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran,” Tutur dia.

Sandri menuturkan, sejak pemerintahan era SBY berakhir dan kemudian dilanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi Dodo, Maluku masih saja terbelakang, jauh dari daerah-daerah lain yang ada di Indonesia.

Padahal, Presiden Jokowi sempat meninjau lokasi Waai, Kabupaten Maluku Tengah (Malteg) dan berjanji akan membangun Ambon New Port (ANP) yang merupakan basis perikanan terpadu Indonesia. Namun janji itu tak kunjung realisasi dengan alasan tidak mempunyai anggaran yang cukup.

Selain itu Sandri juga mengatakan bahwa permintaan mereka agar anak anak Maluku minamal jadi komisaris utama sampai saat ini belum terkomodir dan teralisasi namun mereka kasih kepercayaan penuh dan siap mengawal pemerintahan Prabwoo-Gibran. Jelas dia

Berita Terkait

Tinjau Kawasan Transmigrasi Barelang, Menteri Iftitah Pastikan Kesiapan dan Kemandirian Warga Baru
Beasiswa Patriot Siap Diluncurkan Januari 2026, Cetak Generasi Tangguh untuk Kawasan Transmigrasi
Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo Raih Penghargaan Kepemimpinan Publik dari Fakultas Hukum Universitas Brawijaya
Polantas Brebes Menyapa Perangkat Desa, Wujudkan Sinergi untuk Keselamatan Berlalu Lintas
Semangat Hari Pahlawan, Prajurit Yonif 407/PK Ziarahi Jejak Sejarah Lewat Napak Tilas
Anggota DPR-RI Komisi XII Gelar Sosialisasi, Shanty Aldha: Komitmen Hadir di Tengah Masyarakat Lewat Program Nyata
Banjir Bandang Rusak Sumber Air, 7.500 Pelanggan PDAM Tirta Baribis Terancam Kekurangan Air Bersih
Rutan Batam Gelar FGD Bersama Stakeholder untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik
Berita ini 66 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 14:36 WIB

Beasiswa Patriot Siap Diluncurkan Januari 2026, Cetak Generasi Tangguh untuk Kawasan Transmigrasi

Senin, 10 November 2025 - 11:37 WIB

Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo Raih Penghargaan Kepemimpinan Publik dari Fakultas Hukum Universitas Brawijaya

Senin, 10 November 2025 - 11:33 WIB

Polantas Brebes Menyapa Perangkat Desa, Wujudkan Sinergi untuk Keselamatan Berlalu Lintas

Minggu, 9 November 2025 - 20:29 WIB

Semangat Hari Pahlawan, Prajurit Yonif 407/PK Ziarahi Jejak Sejarah Lewat Napak Tilas

Minggu, 9 November 2025 - 19:47 WIB

Anggota DPR-RI Komisi XII Gelar Sosialisasi, Shanty Aldha: Komitmen Hadir di Tengah Masyarakat Lewat Program Nyata

Berita Terbaru