Banjarnegara, beritafakta.id – Dalam mendukung Program dari Pemerintah Pusat,khususnya sektor Pangan, Desa Brengkok, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, di Tahun 2025 ini mengaplikasikan ke Agro Industri Pertanian.
Untuk mensukseskan Program ketahanan pangan Desa Brengkok di Tahun 2025, dalam hal untuk kelembagaan menyiapkan telah menyiapkan ke Elemen pendukungnya, yakni ke Kelompok Tani Muda, Kelompok Wanita Tani(KWT), Kelompok Masyarakat Peternak(KMP), yang tersebar di Dua Wilayah Dusun Cangkring dan Dusun Krajan, Tahun Anggaran(TA) 2025 Melalui Musyawarah Desa sebanyak 507.415 juta, atau sekitar 45% dari Anggaran Dana Desa(ADD), salah satu peruntukannya antara lain meliputi berbagai kebutuhan seperti Sarana,Prasarana(Sarpras) Pertanian, serta Pengolaan sumber pangan nabati dan hewani.
Pemerintah Desa(Pemdes) Brengkok melalui Sekretaris Desanya Supriyatno menyampaikan bahwa sebelum muncul regulasi dari pemerintah terkait Ketahanan Pangan, Desa Brengkok sudah memulainya.
“Saat ini program ketahanan Pangan yang sudah berjalan, dari tahun 2022,pengelolaan ternak unggas dan Domba, yang hasilnya sudah sebagai an di rasakan oleh anggota kelompok pada khususnya, pada masyarakat pada umumnya,” Katanya Supriyatno, Rabu(22/1/2024).
Di tarik dari jurnal kegiatan Desa Brengkok, bahwa dukungan akan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya sangat di utamakan, supri menceritakan fakta yang ada.
“Untuk tahun 2023 ini menambah program melalui kelompok tani muda yaitu budidaya melon hidroponik, yang alhamdulilah di tahun 2024 Awal sudah panen dan menghasilkan sumber makan protein nabati, pada tahun 2025 melalui Kelompok Wanita Tani(KWT) akan meng embangkan kegiatan kegiatan yang akan menunjang kegiatan Pangan yaitu, akan melaksanakan kegiatan Budi daya atau pengelola an Ayam petelur yang proyeksinya adalah untuk menyumbang ketahanan pangan tingkat desa yang khususnya pangan hewani, yang nanti nya output dari hasil tersebut di berikan pada masya rakat miskin, yang di dalamnya ada kategori stunting atau untuk pencegahan” Ungkapnya.
Sektor pangan itu penting bagi masyarakat Desanya, menurut Supri dalam pengamatannya justru saat ini merupakan action bagi generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian.
“Di tahun 2025 ini, memang di anggarkan lebih besar dari tahun tahun sebelumnya karena, proyeksinya untuk pemberdayaan masyarakat, selain menumbuhkan atau meningkatkan, tingkat ekonomi masyarakat khususnya pengelola, juga untuk mengurangi tingkat pengangguran, di desa, khususnya para pemuda yang sudah antusias sekarang terjun di bidang pertanian, karena ber bagai macam kemudahan dan teknologi pertanian yang tidak harus di lakukan sendiri ada inovasi inovasi pertanian pada saat ini di senangi oleh kaum pemuda, yaitu pertanian yang berbentuk atau sejenis hidroponik,” Tutupnya. (*)