Banjarnegara, beritafakta.id – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan penduduknya,di suatu wilayah selain mempunyai potensi pertanian, kemajuan potensi kewilayahan di tentukan juga dari potensi alamnya.
Hal ini di Desa Kali Tengah,Kecamatan Purwane gara, Kabupaten Banjarnegara, mempunyai income dari Sektor Pertambangan Pasir Gunung, maka sebagai dengan adanya kekayaan potensi lokal ini, bisa mendongkrak Pendapatan Desa.
Kembali lagi menurut Satimin Kepala Desa Kali Tengah, terkait Pembangunan infrastruktur sudah sampai di wilayah dukuh Gunung Tugel dengan Bantuan Aspirasi dari H.Bambang Suparno Anggota DPRD Kabupaten Banjarnegara dari Fraksi PKB.
“Kita masih butuh Aspirasi, tapi kemarin dari Anggota Dewan Kita, Pak Bambang sudah menyu arakan Aspirasinya dengan memberikan pada kita, jalan Gunung Tugel di Rabat Beton, ” Katanya, Senin(28/1/ 2025).
Masih dengan katanya Satimin, ia sangat termotivasi dengan progres untuk meningkatkan PAD Desa Kali Tengah.
0″Dan insyalloh, harapan kami Desa yang mempunyai income tinggi dari PAD nya tinggi jangan tertinggal dengan Desa Desa yang lain, ” Lanjutnya.
Ia mengatakan,Desa Kali Tengah saat ini harus mengkalkulasi untuk Pendapatan dari Potensi pengelolaan hasil Tambang.
“Kita naikan penghasilan Desa dari 210 juta menjadi 500 juta, berarti naiknya 150% , tapi itu bukan uji coba, tapi kita menggunakan estimasi seharusnya kita harus mampu, secara estimasi dengan adanya perusahaan, seperti ini perjalanannya”, ujarnya.
Dari segi positif Pertambangan sangat memberi arti Sosial yang tinggi di masyarakat desanya.
” Apalagi dari perusahaan setor langsung ke Rekening Desa, Bukan Pembagian,tapi Kami memiliki jalan yang di lewati kepeduliannya CSR nya sudah banyak, RT, warga yang terdampak ibaratnya di beri Santunan, RT RT yang terdampak dikasih santunan dalam satu bulan, sejumlah 200 ribu ada tiga perusahaan berarti kan 600 ribu,” Ungkap Satimin.
Ia menambahkan, bahwa Coroporate Social Responsibility(CSR) dari beberapa perusahaan yang mengelola sektor Pertambangan sangat membantu dalam menunjang aspek perbaikan infrastruktur di Desanya.
“Dengan CSR jalan jalan di bangun dengan Aspal tentu saja memakan biaya oleh Empat Perusahaan rencananya dengan Biaya, tapi yang setor baru tiga Perusahaan, yang setor baru tiga perusahaan 150 juta, aspal yang bawah, ” Imbuhnya.
Dalam pandangan Satimin, terkait PAD itu sangat Penting, tapi Untuk Dana yang Harus di pertangg ung jawabkan seperti Dana Desa(DD) harus sesuai dengan aturan.
“Pada intinya, ketika PAD kuat, seharusnya kita lebih sejahtera, begitu!, PAD biarpun masuk APBDES, Dalam penggunaan kan sesuai Keinginan kita, sesuai kebutuhan kita, tapi kalau DD dalam penggunaannya harus sesuai dengan ketentuan, “ujarnya.
“Harapan Kami untuk jalan-jalan dan infrastruktur akan lebih di tingkatkan lagi di Desa kami ini, ” Pungkasnya. ().