Direktur LBH Arjuna Zuli Zulkipli, S.H: Harga Internet di Indonesia Tertinggi di ASEAN, tapi Kecepatannya Justru Terlelet Kedua

Senin, 13 Oktober 2025 - 14:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi — Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Arjuna, Zuli Zulkipli, S.H, menyoroti kondisi layanan internet di Indonesia yang dinilai tidak sebanding antara harga dan kualitas. Menurutnya, biaya internet di Indonesia menjadi salah satu yang termahal di kawasan ASEAN, namun ironisnya, kecepatan internet justru tergolong lambat dan berada di peringkat bawah di antara negara-negara tetangga.

“Ini sangat ironis. Rakyat Indonesia harus membayar mahal untuk layanan internet yang kecepatannya justru masuk kategori lelet nomor dua di ASEAN. Padahal di era digital, akses internet cepat dan terjangkau adalah kebutuhan dasar,” ujar Zuli Zulkipli, S.H kepada wartawan, Senin (13/10/2025).

Foto : Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Arjuna, Zuli Zulkipli, S.H,

Ia menilai, mahalnya tarif internet di Tanah Air menjadi salah satu hambatan dalam pemerataan literasi digital dan pembangunan ekonomi berbasis teknologi. Zuli Zulkipli, S.H menegaskan bahwa pemerintah perlu melakukan evaluasi terhadap kebijakan penyediaan infrastruktur dan regulasi tarif internet yang selama ini cenderung menguntungkan pihak korporasi besar.

“Internet bukan lagi sekadar gaya hidup, melainkan sarana pendidikan, ekonomi, dan pelayanan publik. Jika harganya mahal tapi kualitasnya buruk, masyarakat kecil yang paling dirugikan,” tambahnya.

Zuli Zulkipli, S.H juga mendorong Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) untuk segera menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait mahalnya biaya langganan internet, terutama di daerah.

“Sudah saatnya pemerintah berpihak kepada rakyat, bukan hanya kepada penyedia jasa besar. Negara harus hadir untuk memastikan layanan internet cepat, stabil, dan terjangkau bagi semua,” tegasnya.

Penulis: Haris Pranatha

Berita Terkait

Kriminalisasi Ormas TRINUSA? Sidang di PN Cikarang Ungkap Tidak Ada Keterlibatan H. Rahmat Gunasin
AKP Carmin, S.H.: Menghimbau Masyarakat “Kita Sudah Macet, Jangan Tambah Macet karena Ketidaktertiban”
Wamen Viva Yoga Sebut 13.751 Bidang Tanah Di Kawasan Transmigarsi Ditargetkan Akan Disertipikasi
Polres Brebes Siagakan Puluhan Personel, di Turnamen Sepak Bola Terlangu
Tingkatkan Produksi Padi, Pemkab Brebes Serahkan Bantuan Alsintan
Zuli Zulkipli, S.H: Transformasi Sistem Manual ke Digital, Dorong PAD dan Kesejahteraan Masyarakat Bekasi
Satgas Pamtas Kewilayahan RI-PNG Yonif 763/SBA Dengarkan Aspirasi Masyarakat Melalui Musyawarah dan Mufakat
Polres Kendal Gelar Patroli UKL dan Skala Besar, Antisipasi Balap Liar dan Kenakalan Remaja Jelang Libur Panjang
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 10:15 WIB

Kriminalisasi Ormas TRINUSA? Sidang di PN Cikarang Ungkap Tidak Ada Keterlibatan H. Rahmat Gunasin

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:10 WIB

AKP Carmin, S.H.: Menghimbau Masyarakat “Kita Sudah Macet, Jangan Tambah Macet karena Ketidaktertiban”

Senin, 13 Oktober 2025 - 20:39 WIB

Wamen Viva Yoga Sebut 13.751 Bidang Tanah Di Kawasan Transmigarsi Ditargetkan Akan Disertipikasi

Senin, 13 Oktober 2025 - 20:34 WIB

Polres Brebes Siagakan Puluhan Personel, di Turnamen Sepak Bola Terlangu

Senin, 13 Oktober 2025 - 16:47 WIB

Tingkatkan Produksi Padi, Pemkab Brebes Serahkan Bantuan Alsintan

Berita Terbaru