PEMALANG – Komandan Kodim 0711/Pemalang, Letkol Inf Muhammad Arif S., Hub. Int., resmi menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025 di Lapangan Desa Sukorejo, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, pada Rabu (6/11/2025).
Upacara penutupan berlangsung khidmat dengan tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah.” Dandim 0711/Pemalang bertindak sebagai Inspektur Upacara, sementara Kapten Arm Andumiyanta, Danramil 08/Randudongkal, bertugas sebagai Komandan Upacara.
Hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimda Kabupaten Pemalang, antara lain Wakil Bupati Pemalang Nurkholis, S.H., M.Si, Kapolres Pemalang AKBP Rendy Setia Permana, S.I.K., S.H., M.M, Kajari Pemalang Rina Idawani, S.H., C.N., M.M, Kasdim 0711/Pemalang Mayor Kav Agus Solihin, S.H., serta unsur DPRD, kepala OPD, Forkopimcam, para Danramil, kepala desa, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.
Pasukan upacara berasal dari berbagai unsur, seperti TNI, Polri, Satpol PP, Korpri, Linmas, Ormas, OSIS, dan Pramuka.
Dalam amanat yang dibacakan oleh Dandim 0711/Pemalang, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Achiruddin, S.E., M.Han. menyampaikan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan TMMD di Kabupaten Pemalang.
“TMMD adalah wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Melalui program ini, kita tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun semangat kebersamaan dan gotong royong,” ungkapnya.
Pangdam berpesan agar hasil pembangunan dari TMMD dapat dijaga dan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat.
Setelah upacara, Dandim bersama Forkopimda menyerahkan Rumah Layak Huni (RLTH) kepada warga penerima manfaat dan meninjau langsung lokasi hasil pembangunan TMMD.
Capaian kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap IV TA 2025 meliputi:
-
Sasaran fisik: pembukaan dan pemadatan jalan baru sepanjang 540 meter dengan lebar 4–5 meter, pembuatan talud dua sisi sepanjang 540 meter dengan lebar 0,3 meter dan tinggi 0,8 meter, serta pembangunan plat deker sepanjang 5,6 meter dan lebar 0,6 meter.
-
Sasaran nonfisik: penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat, antara lain penanggulangan bencana, penerimaan prajurit TNI, pelayanan KB, penyuluhan stunting, sosialisasi UU Pernikahan, penyuluhan pertanian, penyuluhan hukum terpadu, administrasi kependudukan, serta pengelolaan sampah rumah tangga.
Program TMMD Sengkuyung merupakan bentuk sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk mempercepat pembangunan di pedesaan. Selain membangun infrastruktur, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran dan kesejahteraan warga melalui berbagai kegiatan sosial dan edukatif.
“Semoga hasil TMMD ini bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi semangat baru dalam membangun desa,” tutup Letkol Inf Muhammad Arif S.






