BANJARNEGARA – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan dukungannya untuk pengembangan pariwisata di Dieng. Ia berkomitmen untuk memperkuat infrastruktur di Kawasan Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng).
Hal tersebut AHY usai menghadiri ritual cukur rambut gimbal yang menjadi puncak acara Dieng Culture Festival (DCF) XV Tahun 2025 di Kompleks Candi Arjuna, Dataran Tinggi Dieng, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara pada hari minggu lalu (34/8)
“Konektivitas ini penting, karena jika berbicara pariwisata, hal pertama yang ditanyakan adalah aksesnya. Kalau aksesnya baik, jalannya cukup lebar dan nyaman, saya rasa itu akan menjadi daya tarik tersendiri,” kata Menteri AHY
Ia mengakui saat menuju Dieng dari arah Kabupaten Wonosobo, kondisi jalan yang dilalui masih sempit dan berpotensi macet.
AHY juga akan berkoordinasi dengan kementerian teknis untuk memastikan dukungan infrastruktur, termasuk jalan, dapat diperkuat secara bertahap.

“Kami berharap tidak hanya sektor pariwisata , pembangunan infrastruktur di kawasan ini diharapkan juga menghidupkan sektor UMKM dan ekonomi kreatif, serta membuka lapangan pekerjaan,” lanjutnya
Pada kesempatan yang sama Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menambahkan, pembangunan infrastruktur di Jateng, termasuk Dieng, telah menjadi prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025 Jawa Tengah.
Pemerintah Propinsi Jateng akan bangun infrastruktur yang mengoneksikan ekonomi wilayah, baik antarprovinsi , antarkabupaten, kota, maupun desa,” kata Lutfi.
Lebih lanjut Lutfi mengatakan, Dieng merupakan bagian dari aglomerasi pariwisata Jawa Tengah, untuk itu pembangunan infrastruktur, termasuk jalan, bertujuan untuk menghubungkan Dieng dengan destinasi wisata lain.
“Dieng tidak bisa berdiri sendiri tanpa kita koneksikan dengan aglomerasi wisata-wisata yang lain. Kita telah menyiapkan anggaran untuk program ini,” kata Gubernur.
Bupati Banjarnegara dr. Amalia Desiana mengatakan, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara telah menyampaikan dua usulan utama terkait infrastruktur untuk mendukung pariwisata di kawasan Dieng.
Dalam hal ini, pihaknya mengusulkan pembangunan jalan yang menghubungkan Batang dengan Dieng melalui Purwajiwa.

“Jalan ini diharapkan dapat mempersingkat waktu tempuh hingga 2-3 jam bagi wisatawan yang ingin menuju Dieng dari jalur Pantura Jateng,” Ujarnya.
Selain itu, Ia juga mengusulkan perbaikan tanjakan Sikelir kepada Gubernur Jawa Tengah.
Menurutnya tanjakan tersebut perlu diajukan karena dinilai rawan. Perbaikan di jalan in diharapkan dapat meningkatkan keamanan serta kenyamanan bagi pengguna jalan.
“Kita berharap dengan membuka akses dan memperbaiki infrastruktur jalan, akan mempermudah akses transportasi untuk sampai ke Banjarnegara,” kata Bupati.(RZ)






