Petasol Bahan Bakar Berdasar Sampah Plastik Yang Ramah Lingkungan

Senin, 13 Januari 2025 - 08:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjarnegara, beritafakta.id – Daur ulang dan pengolahan sampah, khususnya Sampah plastik dan secara umum Setiap hari sampah atau limbah yang berasal dari Rumah tangga, Tempat pusat ekonomi, industri, maka di butuhkan ide kreatif untuk menjadi solusi, contoh Sampah bisa menjadi enegi alternatif yang ramah lingkungan.

Bank Sampah Banjarnegara (BSB) yang berada di Desa Kasilib, Kecamatan Banjarnegara, telah mel akukan bukan hanya sekedar isapan jempol belaka, tapi berinovasi mengolah sampah plastik yang selama ini menjadi persoalan khususnya di kabupaten Banjarnegara,dengan membuat mesin Pirolisis alat pendaur ulang dengan pembakaran manual tanpa oksigen, sehingga menghasilkan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan dengan brand name Petasol.

Budi Sutrisno Aji Owner BSB sekaligus Pendiri, penggagas menyampaikan kepada Awak media, Minggu (12/1/2025), ia mengatakan bahwa berawal dari pengelolaan sampah biasa, pada akhirnya secara kemandirian timbul ide untuk menuangkannya.

“Historinya kan bisa di lacak di Sosmed kita, Awalnya kita ya murni Bank Sampah, Hanya beberapa desa kita ngumpulin sampah plastik, kita butuh di sortir untuk bayar pekerja saja engga cukup,kalau ngandalin dari pemerintah, aduh engga bakalan bertahan,mau tidak mau kita harus punya produk untuk back up operasional”, Katanya

Produk yang di hasilkan dari BSB sudah di lirik oleh beberapa investor asing dari beberapa negara, tapi ia ingin mengangkat Produk Domestik untuk Indonesia.
“Kita sudah ada permintaan dari Malaysia, tiga titik ya, dari Belanda mungkin Bulan Februari mau ke sini, dari Australia pernah ke sini, dari Jepang
pernah, pernah ketemu kita juga, cuman kalau di bilang terlalu idealis monggo, kita kalau berfikir uang tidak ada selesainya,kita maunya di Indonesia saja lah,” Tegasnya.

Budi dalam hal ini, sementara tidak menginginkan tingkatkan teknologi pengolahan sampah plastik di BSB, dengan mengandalkan teknologi automatic machine, tapi ia utamakan penyerapan tenaga kerja, tujuannya untuk Kurangi angka pengangguran.

“Termasuk mesin mas,kalau kita bikin mesin yang canggih sebetulnya bisa bisa saja,kenapa kita bikin manual, supaya tenaga kerja terserap hitungan ekonomi masih ketemu, saya bisa bikin kemasan 50 liter Operatornya hanya dua, tapi tenaga tidak terserap, ” Ujarnya.

Leih lanjut, Budi tetap terapkan Tingkatkan di Sumber daya manusia, untuk kepentingan masyarakat.
“Jadi di Indonesia belum saatnya serba automatic, masih banyak pengangguran dan kami tetap mengutamakan pemberdayaan masyarakat juga penting,” Imbuhnya.

Dalam proses perjalanan BSB, Budi menceritakan pengalamannya, pro kontra terjadi dan muncul stigma negativ yang bergesekan dengan kebijakan.
“Awal awal saya sering marah marah di LH, apa perlu saya kirimkan sampah ke sini, karena tidak ada solusi untuk sampah plastik, kalau kita konsultasi ke sana paling buat kerajinan, lantas siapa yang mau beli, itu kan skup RT,dan sirkulasi nya engga ada, “katanya.

“Pada waktu itu, kita mempunyai nasabah 8000 nasabah sampah plastik yang setor ke kita,” Lanjut nya.

Dari Dinas Lingkungan Hidup dari luar Daerah, Budi sering mendapatkan undangan, dan di ketahuinya Banjarnegara belum di libatkan dalam urusan Lingkungan Hidup.
“Saya dan teman teman sudah sering di undang Dinas lingkungan hidup di daerah, yang belum sama sekali di libatkan daerah Banjarnegara, dari Pemkab setempat justru yang suport dari awal adalah Dispermades,” Ungkapnya

Budi sebagai Penggiat lingkungan, ia berharap pemerintah Kabupaten Banjarnegara, ia mempunyai harapan besar jika nanti pemerintah kabupaten membuat regulasi khusus terkait sampah plastik yang menjadi persoalan tiap harinya.
“Harapan kami,dari Pemerintah membuat Perbup terkait pengolahan khusus sampah plastik, persoalan sampah sudah menjadi permasalahan dan menjadi isu lingkungan,di Banjarnegara,” Tutupnya.(*)

Berita Terkait

Lapas Brebes Gelar Senam Sehat, Warga Binaan dan Petugas Bersatu dalam Semangat Kebugaran
Over Dimension and Over Loading / ODOL Gencar Disosialisasikan Pihak Polres Pemalang
Polresta Barelang Ungkap Kasus KDRT Viral, Dua Perempuan Ditetapkan Tersangka
Diduga Pelaku Oknum ASN Kecamatan Jatiuwung Tidak Koperatif, Gimson : “Saya Tempuh Jalur Hukum, Supaya Jelas Dan Tidak Ada Korban Berikut nya”
Kenapa Proyek Rabat Beton Desa Pesantren Pemalang Tanpa Papan Informasi
Respon Cepat Polres Batu, Berhasil Amankan Tersangka Penipuan Lelang Barang Melalui Medsos
Demi Merah Putih, Tiga Mantan Anggota OPM Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi di Sinak
Rutan Batam Gelar Aksi Sosial melalui “Rutan Batam Berbagi”: Wujud Nyata Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat
Berita ini 31 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 18:12 WIB

Lapas Brebes Gelar Senam Sehat, Warga Binaan dan Petugas Bersatu dalam Semangat Kebugaran

Selasa, 24 Juni 2025 - 08:53 WIB

Polresta Barelang Ungkap Kasus KDRT Viral, Dua Perempuan Ditetapkan Tersangka

Selasa, 24 Juni 2025 - 08:24 WIB

Diduga Pelaku Oknum ASN Kecamatan Jatiuwung Tidak Koperatif, Gimson : “Saya Tempuh Jalur Hukum, Supaya Jelas Dan Tidak Ada Korban Berikut nya”

Senin, 23 Juni 2025 - 17:49 WIB

Kenapa Proyek Rabat Beton Desa Pesantren Pemalang Tanpa Papan Informasi

Senin, 23 Juni 2025 - 14:55 WIB

Respon Cepat Polres Batu, Berhasil Amankan Tersangka Penipuan Lelang Barang Melalui Medsos

Berita Terbaru