Monitoring Terpadu Satpol PP dan Dinkes Banjarnegara Wujudkan Lingkungan Hunian Sehat dan Tertib

Kamis, 6 November 2025 - 15:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjarnegara, 5 November 2025 – Dalam rangka memperkuat penegakan Peraturan Daerah (Perda) serta meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit menular, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara melaksanakan kegiatan monitoring dan pemeriksaan kesehatan rutin di sejumlah rumah kos yang tersebar di wilayah Banjarnegara, Rabu (5/11/2025).

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 10.00 hingga 16.00 WIB ini melibatkan sejumlah unsur terkait, antara lain Kasi Lisdik Satpol PP Galih Pramurindra, SH., Kasi Binwasluh Satpol PP Sugeng Supriyadhi, SH., tim tenaga medis dari Puskesmas Banjarnegara 1, serta Tim Penjangkau Lapangan Wonosobo Youth Center wilayah Banjarnegara.

Dalam kegiatan tersebut, terdapat empat rumah kos yang menjadi sasaran monitoring dan pemeriksaan, yakni Kos Karangtengah, Kos Menot di Kelurahan Semampir, Kos Kemuning di Kelurahan Sokanandi, dan Kos Yani di Kelurahan Semarang.

Di setiap lokasi, petugas melakukan pendataan penghuni serta pemeriksaan kesehatan yang meliputi pengambilan sampel darah, tes HIV, dan tes sifilis, dilakukan langsung oleh tenaga laboratorium medis dari Puskesmas. Dari total penghuni yang diperiksa, ditemukan satu orang dengan hasil reaktif HIV.

Selain itu, petugas juga menemukan dua orang yang bukan pasangan suami istri tinggal bersama di salah satu rumah kos. Terhadap kedua individu tersebut, dilakukan penindakan dan pembinaan lebih lanjut di Kantor Satpol PP Banjarnegara sebagai bentuk penegakan peraturan daerah terkait ketertiban tempat tinggal.

Menurut Kasi Binwasluh Satpol PP Banjarnegara, Sugeng Supriyadhi, SH., kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif pemerintah daerah untuk mendeteksi dini penyakit menular, khususnya HIV dan infeksi menular seksual (IMS).

“Kegiatan ini bukan hanya untuk penegakan perda, tetapi juga sebagai upaya edukasi agar masyarakat dan pengelola rumah kos semakin sadar pentingnya menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup bersih,” ujarnya.

Sugeng menegaskan bahwa kesadaran masyarakat, terutama para pengelola rumah kos, perlu terus ditingkatkan. Pemeriksaan berkala menjadi langkah penting dalam memutus rantai penyebaran penyakit menular serta menciptakan lingkungan tempat tinggal yang aman dan sehat.

Dalam pelaksanaannya, Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Banjarnegara 1 berperan aktif melakukan tes kesehatan serta memberikan edukasi kepada penghuni kos terkait pencegahan penularan penyakit menular seksual. Selain itu, puskesmas juga membuka layanan tes HIV sukarela dan berkala (Voluntary Counseling and Testing) yang dapat diakses oleh masyarakat umum.

Kegiatan monitoring ini akan terus diperluas ke lokasi-lokasi lain yang berpotensi menjadi tempat praktik tidak sehat, termasuk lokasi hiburan malam dan tempat berkumpulnya komunitas berisiko tinggi, guna memastikan kondisi kesehatan masyarakat tetap terkendali.

Kasi Lisdik Satpol PP, Galih Pramurindra, SH., menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi bagian dari pelaksanaan tugas Satpol PP dalam menegakkan Perda tentang ketertiban umum, ketentraman masyarakat, dan perlindungan kesehatan publik.

“Monitoring dan pemeriksaan di rumah kos merupakan langkah konkret pemerintah daerah untuk memastikan lingkungan hunian tetap tertib, aman, dan tidak disalahgunakan untuk kegiatan yang melanggar norma maupun peraturan,” ujarnya.

Melalui kegiatan kolaboratif ini, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan tempat tinggal yang sehat, tertib, dan berdaya. Pendekatan yang dilakukan tidak hanya bersifat represif, tetapi juga edukatif dan promotif, agar masyarakat memahami pentingnya kesehatan dan kepatuhan terhadap aturan daerah.

Diharapkan, kegiatan rutin ini dapat menjadi langkah berkelanjutan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan reproduksi, mencegah penyebaran penyakit menular, serta memperkuat pelaksanaan penegakan perda secara humanis dan terukur.

(alda)

Berita Terkait

WBP Lapas Purwokerto Ikuti Pelatihan Budidaya Lebah Klanceng Bersama Unsoed
Gotong Royong TNI dan Warga, TMMD Sengkuyung Tahap IV 2025 Sukses Bangun Infrastruktur di Sukorejo
Banjarnegara Kembangkan Kopi Arabika Kalibening Jadi Komoditas Unggulan Baru
Wamendes Ariza Dorong Santri Jadi Agen Pembangunan Desa dalam Peringatan Hari Santri 2025
Palimanan–Kanci, Jalan Tol Strategis yang Buka Peluang Pariwisata Cirebon
Nusakambangan Kini Jadi Tempat Belajar dan Mandiri bagi Warga Binaan
Pertamina Perkuat Regenerasi Pembalap Nasional, Mandalika Racing Series 2026 Siap Digelar Lebih Besar
IPDA dan Kemenpora Dorong Model Baru Kepemimpinan Generasi Muda
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 19:13 WIB

WBP Lapas Purwokerto Ikuti Pelatihan Budidaya Lebah Klanceng Bersama Unsoed

Kamis, 6 November 2025 - 15:30 WIB

Monitoring Terpadu Satpol PP dan Dinkes Banjarnegara Wujudkan Lingkungan Hunian Sehat dan Tertib

Kamis, 6 November 2025 - 15:17 WIB

Banjarnegara Kembangkan Kopi Arabika Kalibening Jadi Komoditas Unggulan Baru

Kamis, 6 November 2025 - 13:03 WIB

Wamendes Ariza Dorong Santri Jadi Agen Pembangunan Desa dalam Peringatan Hari Santri 2025

Kamis, 6 November 2025 - 12:48 WIB

Palimanan–Kanci, Jalan Tol Strategis yang Buka Peluang Pariwisata Cirebon

Berita Terbaru

daerah

Irwasda Polda Papua Tengah Bagikan Sembako ke Warga Ilu

Kamis, 6 Nov 2025 - 19:16 WIB