Konflik Usai, PWI Banten Akhirnya Bersatu: Babak Baru Pers Banten Dimulai

Rabu, 8 Oktober 2025 - 10:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Setelah melalui proses panjang yang sempat memecah solidaritas wartawan, dualisme kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten akhirnya resmi berakhir. Kesepakatan damai dicapai dalam pertemuan yang difasilitasi PWI Pusat di Gedung Dewan Pers, Jakarta, pada Selasa (7/10/2025).

Kedua pihak yang selama ini berselisih akhirnya sepakat untuk melebur dalam satu kepengurusan yang sah dan diakui PWI Pusat. Hasil musyawarah menetapkan Rian Nopandra sebagai Ketua PWI Banten yang sah, menandai berakhirnya konflik dualisme yang telah berlangsung lebih dari dua tahun.

Pertemuan dipimpin oleh Mirza Zulhadi, Ketua Bidang Pembinaan Daerah PWI Pusat, yang menegaskan pentingnya penyatuan organisasi demi menjaga marwah dan profesionalitas wartawan.

“Kami tidak ingin perbedaan pandangan terus melemahkan organisasi. Kini saatnya PWI Banten kembali solid dan fokus membina anggotanya,” ujarnya.

Dua kubu yang sebelumnya berseberangan—masing-masing diwakili oleh Junaedi Achmad, Fahdi Khalid, dan Hari Wibowo dari pihak Mashudi, serta Rian Nopandra dan R. Dede Liyana dari pihak lain—sepakat menandatangani kesepakatan bersama untuk mengakhiri perpecahan.

Usai pertemuan, Rian Nopandra menyampaikan apresiasinya atas langkah PWI Pusat yang memediasi secara terbuka dan adil.

“Ini bukan soal siapa yang menang, tapi bagaimana kita kembali bersatu sebagai keluarga besar PWI. Kita ingin kembalikan PWI Banten sebagai wadah profesional dan independen,” katanya.

Sebagai tindak lanjut, PWI Banten dijadwalkan menggelar rapat pleno konsolidasi paling lambat 15 Oktober 2025 untuk menyusun struktur baru dan agenda kerja organisasi.

Langkah penyatuan ini disambut positif oleh berbagai kalangan wartawan di Banten. Mereka menilai, berakhirnya dualisme akan membawa suasana kerja yang lebih kondusif dan memulihkan kepercayaan publik terhadap organisasi wartawan tertua di Indonesia tersebut.

“Kami akhirnya bisa kembali fokus menjalankan fungsi jurnalistik tanpa dibayang-bayangi konflik internal. Ini awal baru bagi PWI Banten,” ujar salah satu jurnalis senior di Serang.

Dengan berakhirnya dualisme, babak baru PWI Banten pun resmi dimulai — babak yang diharapkan membawa semangat kebersamaan, integritas, dan profesionalisme insan pers di Tanah Jawara.

Berita Terkait

AMI: Selama Israel Menjajah Palestina, Tak Ada Tempat Bagi Mereka di Negeri Ini
Kementerian PU Rehabilitasi Irigasi Brantas, Dongkrak Produktivitas Sidoarjo
Kemendes Bakal Geser 15 Ribu Desa Maju jadi Desa Mandiri
Menteri PANRB Dukung Integrasi Layanan Bertransformasi Digital di KBRI Spanyol
Wamen Viva Yoga: Desa Mandiri, Kunci Pemerataan Ekonomi
Genjot Padat Karya 2025, PU Serap 43 Ribu Lebih Tenaga Kerja
Energizing Tamasya: Bentuk Dukungan Pertamina untuk Anak Balikpapan
Pemeliharaan Jalan Tol Tamer Dimulai September, Upaya Jaga Kenyamanan Pengendara
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:12 WIB

AMI: Selama Israel Menjajah Palestina, Tak Ada Tempat Bagi Mereka di Negeri Ini

Rabu, 8 Oktober 2025 - 10:23 WIB

Konflik Usai, PWI Banten Akhirnya Bersatu: Babak Baru Pers Banten Dimulai

Selasa, 7 Oktober 2025 - 12:57 WIB

Kementerian PU Rehabilitasi Irigasi Brantas, Dongkrak Produktivitas Sidoarjo

Selasa, 7 Oktober 2025 - 12:53 WIB

Kemendes Bakal Geser 15 Ribu Desa Maju jadi Desa Mandiri

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:57 WIB

Menteri PANRB Dukung Integrasi Layanan Bertransformasi Digital di KBRI Spanyol

Berita Terbaru