Personel Kodim 0212/TS Gencarkan Sosialisasi dan Penertiban Aktivitas PETI di Mandailing Natal

Minggu, 2 November 2025 - 20:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mandailing Natal, 2 November 2025 — Personel Komando Distrik Militer (Kodim) 0212/Tapanuli Selatan (TS) kembali melakukan sosialisasi dan penertiban terhadap aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di sejumlah titik wilayah Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Minggu (2/11/2025).

Kegiatan tersebut menyasar beberapa lokasi yang selama ini diduga menjadi pusat aktivitas tambang ilegal, di antaranya aliran Sungai Lubuk Larangan Desa Banjar Melayu, Desa Jambur Baru, dan Desa Sipogu di Kecamatan Batang Natal.
Sementara di wilayah Kecamatan Lingga Bayu, personel Kodim juga meninjau Desa Pulau Padang (M3) serta Desa Perbatasan, yang diduga menjadi lokasi kegiatan serupa.

Meski saat peninjauan tidak ditemukan aktivitas penambangan yang sedang berlangsung, petugas menemukan sejumlah peralatan tambang, seperti box, mesin dompeng, serta tenda pekerja yang masih tertinggal di lokasi.
Untuk mencegah penggunaan kembali alat-alat tersebut, personel langsung memusnahkannya di tempat dengan cara dibakar.

Komandan Kodim 0212/TS, Letkol Arm Delli Yudha Adi Nurcahyo, S.E., M.M., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata TNI dalam mendukung Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal untuk menekan dan memberantas aktivitas penambangan tanpa izin.

“Salah satu upaya yang kita lakukan agar masyarakat tidak lagi melakukan aktivitas penambangan tanpa izin. Ini juga bentuk komitmen dan dukungan Kodim 0212/TS terhadap Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal dalam pemberantasan PETI,” tegas Letkol Delli Yudha.

Ia juga menyampaikan bahwa sosialisasi dan pengawasan akan terus dilakukan secara berkelanjutan, baik melalui pendekatan persuasif maupun penegakan aturan di lapangan.

“Kami berharap masyarakat memahami dampak buruk dari aktivitas PETI terhadap lingkungan dan kehidupan sosial. TNI akan terus hadir untuk memastikan kegiatan semacam ini tidak terulang lagi,” pungkas Dandim.

Langkah tegas ini menjadi bagian dari upaya kolaboratif antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian alam serta menekan kerusakan lingkungan akibat aktivitas tambang ilegal.
Dandim menegaskan, penertiban bukan semata penegakan hukum, tetapi juga bentuk edukasi agar masyarakat beralih pada kegiatan ekonomi yang legal dan berkelanjutan.

(Magrifatulloh)

Berita Terkait

PK Ahli Utama Ditjenpas Tinjau Pelayanan dan Pembinaan di Rutan Kelas IIA Batam
Polres Brebes dan Damkar Edukasi Anak Usia Dini Tanggap Bencana
Irwasda Polda Papua Tengah Bagikan Sembako ke Warga Ilu
WBP Lapas Purwokerto Ikuti Pelatihan Budidaya Lebah Klanceng Bersama Unsoed
Proyek Irigasi di Sabajior Diduga Dikerjakan Asal-Asalan, Serap Dana Pemerintah
Tanamkan Tertib Berlalulintas Sejak Dini, Polantas Brebes Kenalkan Rambu Lalulintas ke Pelajar TK
Zuli Zulkipli Soroti 37 Ribu Anak di Kabupaten Bekasi Tak Sekolah: “Ini Alarm Serius untuk Pemerintah Daerah”
Pasca Kebakaran, Puluhan Lapak Pedagang di Pasar Cikarang Masih Menyisakan Puing dan Abu
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 19:25 WIB

PK Ahli Utama Ditjenpas Tinjau Pelayanan dan Pembinaan di Rutan Kelas IIA Batam

Kamis, 6 November 2025 - 19:18 WIB

Polres Brebes dan Damkar Edukasi Anak Usia Dini Tanggap Bencana

Kamis, 6 November 2025 - 19:16 WIB

Irwasda Polda Papua Tengah Bagikan Sembako ke Warga Ilu

Kamis, 6 November 2025 - 19:13 WIB

WBP Lapas Purwokerto Ikuti Pelatihan Budidaya Lebah Klanceng Bersama Unsoed

Kamis, 6 November 2025 - 15:48 WIB

Proyek Irigasi di Sabajior Diduga Dikerjakan Asal-Asalan, Serap Dana Pemerintah

Berita Terbaru

daerah

Irwasda Polda Papua Tengah Bagikan Sembako ke Warga Ilu

Kamis, 6 Nov 2025 - 19:16 WIB